Normalisasi Irigasi di Pasuruan Capai 90 Persen
Pemerintah Kabupaten Pasuruan melalui Dinas Sumber Daya Air (SDA) dan Tata Ruang telah menyelesaikan 90 persen proyek normalisasi saluran, khususnya sungai.
Kepala Dinas SDA dan Tata Ruang Kabupaten Pasuruan, Misbah Zunib mengatakan, total ada 80 titik lokasi yang disasar untuk kegiatan normalisasi. Dimana dari seluruh lokasi tersebut, saat ini menyisakan kurang lebih 10 titik yang belum selesai.
"Insya Allah pertengahan desember sudah rampung. Tinggal sekitar 10 titik saja," kata Misbah, Jumat, 8 November 2019.
Misbah menjelaskan, normalisasi atau pengerukan merupakan kegiatan rutin setiap tahunnya, dimana untuk tahun ini, jumlah saluran yang dinormalisasi lebih banyak dari tahun lalu, yakni dari 70 titik menjadi 80 titik.
"Jaringan irigasi untuk membantu pengaturan pengaliran air sesuai dengan kebutuhan. Dan untuk tahun ini, kita perbanyak jumlah jaringan yang akan kita normalisasi," katanya.
Kata Misbah, untuk jaringan irigasi sendiri, memang ada pengendapan dari aliran air di hulu yang membawa endapan berupa lumpur, pasir dan sebagainya. Termasuk adanya enceng gondong ataupun sampah yang membuat aliran air menjadi kurang lancar. Hal inilah yang seringkali membuat adanya genangan air atau banjir saat musim hujan tiba.
"Sebentar lagi musim penghujan, normalisasi harus segera dilakukan. Contohnya saja enceng gondok yang tumbuh sangat cepat, sehingga harus dapat kita perhatikan agar tidak semakin kemana-mana sehingga menutupi jalannya aliran air," kata dia.
Normalisasi sendiri dilakukan agar endapan yang ada di saluran irigasi ini bisa terkeruk. Sehingga aliran air bisa lancar. Menurut Misbah, dari normalisasi yang dilakukan, ada perubahan seperti air menjadi lancar dan mengurangi genangan air atau banjir. Namun memang masih banyak jaringan irigasi yang harus dikeruk dan bertahap 2 tahunan rutin dilakukan normalisasi.
"Dari 80 titik ada anggaran sebesar Rp2,9 Miliar. Kita akan lakukan survey dulu terkait kebutuhan kedalaman sebelum dinormalisasi nanti," katanya.
Diketahui, di Kabupaten Pasuruan sendiri tercatat panjang saluran irigasi sepanjang 260.503 meter dan mencapai ratusan titik. (sumber: www.pasuruankab.go.id)