Nonton Wayang Orang, Cara Lain Peringati Hari Pahlawan
Pekik 'Merdeka' sambil menyanyikan lagu lagu perjuangan menggemapada setiap peringatan Hari Pahlawan. Itu pula yang menambah semangat peserta gerak jalan sehat memperingati hari bersejarah yang terlahir dari Kota Surabaya, di Anjungan Jawa Timur Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, Minggu 11 November 2018.
Gerak jalan diselenggarakan Badan Penghubung Provinsi Jatim di Jakarta, bekerja sama dengan Bank Pembangunan Jatim serta Paguyuban Warga Jatim di Jakarta (Pawarta), diikuti sekitar 2000 peserta, yang sebagian besar warga asal provinsi tersebut.
Selesai gerak jalan mengelilingi Taman Mini Indonesia Indah kurang lebih sejauh 7 kilometer, peserta dihibur dengan penampilan 'Wayang Orang'. Dimainkan duta kesenian Kota Blitar ini, membawakan cerita "Kalimataya". Masyarakat Jatim dari berbagai menikmati hiburan yang tak pernah di temui di Jakarta.
"Terasa seperti berkumpul dengan keluarga di kampung sendiri ," kata Elvy, asal Malang yang tinggal di Depok.
"Dipilihnya Lakon 'Kalimataya' karena disesuaikan dengan tema peringatan Hari Ppahlawan. Kalimataya menggambarkan perjuangan Pandawa dalam mempertahankan kehormatan negaranya dari ancaman pemberontak."
Kepala Badan Penghubung Provinsi Jatim di Jakarta, Dwi Suyanto, mengatakan peringatan Hari Pahlawan menjadi momentum untuk memperat silaturahmi masyarakat Jatim yang tinggal di Jakarta, supaya tidak terputus.
"Meskipun tinggal di rantau tapi tetap peduli dengan daerahnya" kata Dwi.
Pada peringatan Hari Pahlawan ini Badan Penghubung Jatim hanya memfasilitasi tempat dan membantu secukupnya bersama Bank Pembangunan Jatim. Lainnya diurusi Paguyuban Warga Jatim di Jakarta (Pawarta).
Menurut Dwi setiap kabupaten kota di Jatim, secara bergiliran diberi kesempatan menampilkan kesenian daerahnya di Anjungan Jatim TMII. Sekaligus hal itu kesempatan untuk mempromosikan produk unggulan daerahnya.
Kali ini giliran Kota Blitar yang mengisi kesenian di Anjungan Jatim. Dengan menampilkan wayang orang, yang didatangkan langsung dari Blitar oleh Wakil Wali Kota Blitar Santosa.
Kepada ngopibareng.id, Santosa mengatakan, daerahnya punya komitmen untuk mendukung Badan Penghubung Jatim melestarikan kesenian daerah. Wayang Orang yang dia tampilkan tersebut, merupakan duta kesenian Blitar asli.
Dipilihnya Lakon 'Kalimataya' karena disesuaikan dengan tema peringatan Hari Ppahlawan. Kalimataya menggambarkan perjuangan Pandawa dalam mempertahankan kehormatan negaranya dari ancaman pemberontak.
“Dengan keyakinan dan dukungan dari seluruh rakyat, musuh Pandawo itu bisa dikalahkan, dan negaranya tetap tegak,” tutur Wakil Wali Kota Blitar. (asm)