Nongkrong Saat Jam Sekolah, 17 Siswa di Jember Diciduk Satpol PP
Sebanyak 17 siswa di Kabupaten Jember terpaksa diangkut dengan mobil Satpol PP, Rabu, 10 Agustus 2022. Mereka kepergok sedang nongkrong di Rest Area Jubung, Kecamatan Sukorambi, Jember pada saat jam sekolah.
Kepala Bidang Pembinaan Pengawasan dan Penyuluhan Produksi Hukum Daerah Satpol PP Pemkab Jember, Erwin Prasetyo mengatakan, saat anggotanya melakukan patroli rutin, memergoki banyak siswa yang sedang nongkrong di Rest Area Jubung. “Mereka terlihat sedang mengopi bersama di Rest Area Jubung. Karena saat itu masih jam sekolah, kita datangi,” kata Erwin, Rabu, 10 Agustus 2022.
Dari 17 siswa itu, beberapa di antaranya masih memakai seragam sekolah lengkap. Dan sebagian lainnya sudah memakai kaus.
Diketahui, 17 Siswa tersebut bukan berasal dari satu sekolah. Mereka berasal dari sekolah yang berbeda dan datang ke Rest Area Jubung dengan mengendarai sepeda motor.
Saat ditanya di lokasi, beberapa dari mereka beralasan sudah pulang dari sekolah. Sementara beberapa lainnya mengatakan sengaja meninggalkan sekolah.
Karena itu, untuk diberikan pembinaan mereka dibawa ke Kantor Satpol PP Jember. Mereka diberikan pembinaan agar tidak mengulangi perbuatannya. “Adik-adik ini kita beri pemahaman dan pembinaan, agar tidak mengulangi perbuatannya,” tambah Erwin.
Hingga pukul 12.00 WIB, proses pembinaan terhadap 17 siswa yang diduga bolos sekolah itu masih berlangsung. Satpol PP masih berusaha mengonfirmasi terkait pengakuan mereka ke pihak sekolah masing-masing. “Sebagian dari mereka mengaku berkumpul di Rest Area Jubung setelah pulang dari sekolah. Kita akan konfirmasi ke masing-masing sekolah tempat mereka belajar. Karena di beberapa sekolah hari ini tidak pulang pagi,” lanjut Erwin.
Lebih jauh Erwin merasa prihatin melihat 17 siswa yang diduga bolos sekolah. Secara tidak langsung mereka sudah tidak jujur terhadap orang tua mereka. “Mereka adalah generasi penerus bangsa yang harus kita selamatkan. Ini masih kita pilah mana yang bolos dan mana yang memang sudah pulang sekolah,” pungkasnya.