Nongkrong di Alun-alun Jember, Siap-siap Diswab
Setelah akses dibuka, warga mulai memadati Alun-alun Jember, terutama pada malam hari. Kepadatan pengunjung ini terjadi pada Sabtu, 23 Oktober 2021 malam.
Karena banyaknya warga yang datang, tempat parkir yang berada di depan Kantor Bupati Jember dan di sisi barat dan timur dipenuhi sepeda motor dan mobil pengunjung. Melihat Alun-alun dipenuhi pengunjung, terlihat beberapa orang yang hendak nongkrong di Alun-alun Jember terpaksa pulang.
Pada malam Minggu itu, jalan di depan Kantor Bupati Jember macet karena badan jalan nyaris dipenuhi kendaraan yang sedang parkir. Sejumlah petugas parkir dengan seragam khasnya juga terlihat sibuk mengatur kendaraan yang keluar masuk tempat parkir sambil mengatur lalu lintas agar tidak tambah macet.
Petugas gabungan dari TNI, Polri, dan Satpol PP juga terlihat memutari Alun-alun Jember. Sesekali mereka tampak meminta pengunjung agar tidak berkerumun.
Berdasarkan pantauan ngopibareng.id, Alun-alun dipadati pengunjung tidak hanya terjadi pada Sabtu malam saja . Minggu malam dan Senin malam juga terpantau ramai.
Satgas lakukan Swab di tempat
Warga yang memadati Alun-alun Jember meskipun mayoritas memakai masker, namun banyak yang mengabaikan jaga jarak. Karena itulah, Satgas Covid-19 Jember mengambil sejumlah langkah untuk mengantisipasi terjadinya gelombang ketiga penyebaran covid-19.
Dipimpin langsung Bupati Jember Hendy Siswanto, sejumlah personil Satpol PP, TNI, Polri dan Dinas Kesehatan Jember melakukan operasi gabungan, Senin, 25 Oktober 2021 malam.
Dalam operasi itu persnil dibagi menjadi tiga kelompok, yakni Penjaring, Tim Swab dan Tim Sosialisasi. “Jadi ada yang bertugas memberikan sosialisasi protokol kesehatan sambil membagikan masker gratis, ada tim yang menjaring pelanggar protokol kesehatan terutama yang tidak memakai masker, dan ada pula tim dari Dinas Kesehatan yang bertugas melakukan swab,” kata Kasi Operasional dan Pengendalian Satpol PP Jember, Bagus Hendrawan, Selasa, 26 Oktober 2021.
Operasi yang digelar pada pukul 20.15 WIB sampai selesai itu, setidaknya ada 20 pengunjung alun-alun yang terjaring razia karena tidak memakai masker. Saat itu juga 20 pengunjung tersebut di-swab di tempat. “Ada 20 pelanggar yang terjaring. Mereka langsung di-swab dan hasilnya semua negatif,” tambah Bagus.
Operasi gabungan penegakan disiplin protokol kesehatan covid-19 tersebut akan digelar secara rutin. Nantinya akan tetap melakukan swab secara acak kepada pengunjung Alun-alun Jember terutama terhadap pengunjung yang melanggar protokol kesehatan.
Jika nanti setelah di-swab ada yang dinyatakan positif covid-19, maka petugas akan mengambil langkah lanjutan dengan melihat situasi dan gejala kesehatan yang bersangkutan. Warga yang dinyatakan positif akan memperoleh penanganan secara berjenjang, yakni isolasi mandiri, isolasi terpadu, dan langsung dibawa ke rumah sakit.
“Kami mengimbau masyarakat agar tidak lengah terhadap protokol kesehatan. Kita bersama-sama melawan dan mengantisipasi terjadinya penyebaran covid-19 gelombang ke tiga,” pungkas Bagus.
Advertisement