Nomor Whatsapp Ketua Gerindra Lamongan Dibobol, Dipakai Pinjam Uang
Pembajakan nomor telepon seluler kembali menyasar seorang tokoh di Lamongan. Khususnya, nomor telepon yang sekaligus difungsikan untuk aplikasi Whatsapp.
Kali ini, korbannya Ketua DPC Partai Gerindra Lamongan, Raden Imam Muchlisin. Modusnya tidak beda dengan kasus sebelumnya. Atas nama korban yang nomornya dibajak, mengirim pesan singkat yang isinya meminjam uang kepada nomor Whatsapp seseorang yang menjadi sasaran.
Sebelumnya, modus penipuan lewat pembajakan nomor Whatsapp ini pernah menyasar Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi dan Wakil Ketua PAN Lamongan M. Muchni alias Endik Jaya. Terakhir nomor Kajari Lamongan juga dibajak dan sempat memakan korban.
Untuk kasus yang menimpa Gus Imam, sapaan Ketua DPC Partai Gerindra Lamongan ini, pelaku menebar sasaran dengan cara acak. Buktinya, beberapa sasaran yang dituju tidak hanya seorang pengusaha. Tetapi, orang biasa, jurnalis bahkan anggota polisi.
"Saya terima WA sekitar jam empat lebih pagi tadi. Saya baca kaget dan spontan yakin kalau nomornya Gus Imam ini pasti dibobol. Karena saya yakin Gus Imam tidak mungkin melakukan ini, "tutur Faisal, seorang jurnalis di Lamongan, Selasa 16 Juli 2024, pagi.
Diakui dua korban lainnya, mereka juga mendapat pesan yang sama di waktu hampir bersamaan. Isi pesannya sama, hanya nominalnya berbeda. "Bisa pinjem dana 10 jt lagi ada perlu buat tf, rekening lagi limit tidak bisa transfer, bs minta tolong transferin siang ini jam 2 diganti'. Begitu isu pesan yang tersebar.
Ada seorang yang mengaku sudah menjadi penipuan ini. Dia transfer Rp10 juta. Tetapi, setelah itu pelaku WA lagi minta Rp50 juta. "Berarti itu tadi penipuan ya..wuaduh, "ujar seorang korban yang mewanti-wanti tidak disebut namanya.
Ketua DPC Gerindra Lamongan Raden Imam Mukhlisin sementara secara otomatis tidak bisa dihubung. Hanya. Sekretaris DPC, Imam Fadeli membenarkan adanya aksi pembobolan nomor ketua nya ini.
Bahkan, Imam Fadeli sudah mengambil langkah dengan cara menyebar pesan singkat kepada sejumlah orang yang dimungkinkan menjadi sasaran.
Ini pesannya : 'Hati-hati nomer Gus Imam Mukhlisin ketua DPC Gerindra Lamongan dihack orang yg tidak bertanggung jawab'. "Jadi kami mengingatkan, mohon diabaikan apabila menerima WA yang isinya minta bantuan atau pinjam dan sejenisnya, yang mengatasnamakan ketua. Itu tidak benar," tandasnya.