Nomor WA Dibajak, ‘Kasatpol PP’ Tipu Sekda Rp 6 Juta
Penipuan melalui media sosial (medsos) biasa kita dengar di mana-mana. Kali ini di Kota Probolinggo, pelaku yang berhasil membajak nomor Whatsapp (WA) Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) berhasil menipu Sekretaris Daerah (Sekda) setempat Rp 6 juta.
Kasatpol PP, Agus Effendi pun berterus terang nomor WA-nya telah dibajak (hacked) seseorang, yang kemudian digunakan untuk meminta-minta uang (menipu). “Sejak Selasa pagi kemarin, nomor WA saya tidak bisa digunakan karena telah dibajak orang lain,” ujar Agus kepada para wartawan, Rabu, 12 Juni 2019.
Belakangan diketahui, sejumlah nomor kontak yang tersimpan di handphone (HP) Agus telah menjadi sasaran penipuan. Tidak tanggung-tanggung, Sekda Kota Probolinggo, dr Bambang Agus Suwignyo juga menjadi korbannya.
Sekda pun telah mentransfer uang Rp 6 juta ke rekening tertentu (rekening penipu). Sekda mengira, Kasatpol PP memang sedang mendesak memerlukan uang.
Bermula ketika Agus sedang menerima tamu anggota Denpom di kantornya, Selasa, 11 Juni 2019. Ketika sedang asyik berbincang-bincang dengan tamunya, Agus menerima pesan singkat (chat) via WA dari seseorang yang mengatasnamakan Haris.
“Pak Haris mengaku sebagai Kabid di Satpol PP Provinsi Jawa Timur,” ujar Agus. Haris pun via WA menawarkan bisnis dan meminta jika ada short message service (SMS) ke HP Agus agar segera di-copy dan dikirim balik ke Haris.
Karena percaya dengan sosok Haris yang notabene dari Kabid di Satpol PP Provinsi Jatim, Agus menuruti permintaan itu. “Begitu SMS saya copy dan saya kirim balik, WA saya langsung error, gak bisa dipakai,” ujar mantan Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) itu.
Rupanya, identitas Agus dibajak pelaku yang mengatasnamakan Haris. Pelaku kemudian “menodong” dengan dalih meminjam uang kepada sejumlah nomor yang tersimpan di HP Agus.
Yang membuat Agus geleng-geleng kepala karena di antara korban yang tertipu adalah atasannya sendiri yakni, Sekda. Sekda telanjur mentransfer uang Rp 6 juta ke rekening “Agus” (Agus palsu).
“Saya baru sadar WA saya di-hacked setelah Pak Sekda menelepon saya dan menanyakan untuk apa pinjam uang Rp 6 juta,” ujar Agus. Agus semakin sadar setelah membaca kembali SMS yang isinya ternyata kode PIN pribadinya.
Karena nomor WA-nya telah digunakan orang lain untuk menipu, Agus kemudian melaporkan kasus ini ke Polres Probolinggo Kota. Saat melapor, ia sertakan juga sejumlah bukti di antaranya, sreenshot percakapan via SMS dengan Haris, permintaan uang, dan bukti transfer uang.
“Hari Selasa kemarin, saya langsung melaporkan kasus ini ke Polresta,” ujar Agus. Ia pun meminta, kalau ada orang menggunakan nomor WA saya kemudian meminta-minta uang, jangan digubris. (isa)
"Belakangan diketahui, sejumlah nomor kontak yang tersimpan di handphone (HP) Agus telah menjadi sasaran penipuan. Tidak tanggung-tanggung, Sekda Kota Probolinggo, dr Bambang Agus Suwignyo juga menjadi korbannya."