Nol Kasus Covid, Selandia Baru Longgarkan Syarat Kerumunan
Selandia Baru tak mencatat kasus baru sejak sepekan terakhir. Negara tersebut kini hanya mencatat satu pasien yang posotif covid-19. Pasien itu dikabarkan telah keluar dari rumah sakit pada Rabu, 27 Mei 2020 lalu. Selandia Baru pun kini melonggarkan batas kerumunan, dari 10 menjadi 100 orang.
Selandia Baru mencatat terdapat 1.504 kasus, dengan 1.481 di antaranya telah sembuh dan 22 pasien meninggal. Sebanyak 275 ribu orang telah dites covid-19.
Per Jumat 29 Mei 2020, Selandia Baru melaporkan tak ada satu pun kasus covid-19. "Kami sedang berada di pandemi global,” kata Perdana Menteri Jacinda Ardern awal pekan ini. "Kasus terus bertambah di luar negeri, dan kami juga mencatat warga kami kembali ke Selandia Baru. Namun di banyak aspek kehidupan, kami bisa merasa jauh lebih normal," katanya, dikutip dari Fox News.
Meski belum berencana mencabut pembatasan secara drastis, namun Ardern telah melonggarkan pembatasan, dengan mencabut larangan berkumpul maksimal 10 orang meningkat menjadi 100 orang, berlaku sejak Jumat 29 Mei 2020.
Sebelumnya, Selandia Baru juga telah membuka sekolah dan tempat bisnis di awal bulan. Untuk memulihkan perekonomian, Ardern mendorong perusahaan menerapkan jam kerja kantor selama empat hari dalam sepekan, dikutip dari NPR.