Nobar Euro Boleh Sampai Pukul 22.00 WIB, 'Sama Juga Bohong'
Gelaran Euro 2020 akan dimulai dalam beberapa hari mendatang. Turnamen akbar antar tim Eropa itu seharusnya digelar pada tahun lalu, namun diundur karena pandemi Covid-19 yang menyerang seluruh dunia termasuk daratan Eropa.
Menjelang terselenggaranya Euro 2020, kegiatan nonton bareng atau nobar diprediksi akan dilakukan oleh beberapa elemen di Kota Surabaya. Termasuk di cafe, hotel, atau warkop di Kota Pahlawan.
Menanggapi hal tersebut, Satgas Covid-19 Kota Surabaya meminta para pihak yang melakukan nobar laga Euro 2020, yang dimulai pada 12 Juni 2021 itu, untuk tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19 Surabaya, yang tertuang pada Peraturan Walikota nomor 67 tahun 2020.
"Semua harus sesuai dengan aturan di Perwali 67 ya. Harus taat dengan aturan prokes yang ada. Jaga jarak, wajib masker bagi pengunjung dan pegawai, screening suhu tubuh, dan sebagainya," kata Wakil Sekretaris Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Surabaya Irvan Widyanto kepada Ngopibareng.id, Senin 7 Juni 2021.
Selain itu, meski beberapa laga Euro disiarkan mulai jam 19.30 WIB hingga dini hari, Irvan meminta para pengusaha cafe/warkop untuk mematuhi batas waktu buka usaha sesuai Perwali, maksimal jam 22.00.
"Di Perwali 67, kegiatan harus selesai jam 22.00. Harus taat itu," katanya.
Ia berharap kegiatan nobar yang diselenggarakan tetap mematuhi prokes Covid-19, agar tak ada klaster baru penularan Covid-19. Ia juga mewanti-wanti untuk tetap waspada penularan Covid-19, apalagi sedang ada ledakan Covid-19 di Bangkalan.
"Lebih baik nonton di rumah saja. Nikmati pertandingan bersama keluarga. Lebih aman, nyaman, dan tenang," katanya.
Euro 2020, edisi ke-16 turnamen ini seharusnya mentas musim panas tahun lalu, tetapi terpaksa diundur ke tahun ini akibat merebaknya pandemi virus corona dan awal penyelenggaraannya kini tinggal hitungan hari.
Event ini, yang akan tetap menggunakan nama Euro 2020 dan bukan 2021, menandai peringatan ulang tahun ke-60 kompetisi Piala Eropa. Sebagai bentuk perayaan momen spesial, untuk pertama kalinya sepanjang sejarah turnamen diadakan di 11 kota di 11 negara berbeda.
11 negara tuan rumah itu adalah Belanda, Azerbaijan, Spanyol, Rumania, Hungaria, Denmark, Skotlandia, Inggris, Jerman, Italia, dan Rusia.