Ning Tiwi Gandeng Mantan Petinju Daftar Pilwali Kota Probolinggo
Sri Setyo Pertiwi sempat gagal menjadi bakal calon wakil walikota karena rekomendasinya ditolak Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Kini, Ning Tiwi, sapaannya, bisa bernapas lega karena bisa melenggang ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Ning Tiwi menggandeng Muhammad Rachman sebagai wakilnya. Pria berusia 53 tahun itu mantan petinju. Keduanya resmi mendaftar ke KPU Kota Probolinggo, Kamis, 29 Agustus 2024 malam.
Kali ini, Ning Tiwi bahkan mendapat rekomendasi dari PDI Perjuangan (PDIP) sebagai calon Walikota Probolinggo. Sementara Rachman adalah mantan juara tinju dunia versi IBF (2004) dan WBA (2011).
"Setiamu" menjadi pasangan bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Probolinggo keempat yang datang ke kantor KPU di hari terakhir pendaftaran. Diiringi massa pendukung dan politisi PDIP, Ning Tiwi dan Rachman tiba di KPU pukul 22.15 WIB.
Tampak di antara para pengiring pasangan Setiamu itu adalah Wakil Ketua Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan DPW PDI Perjuangan Jawa Timur, Eddy Paripurna dan Ketua DPC PDIP Kota Probolinggo, Nasution.
Pasangan yang diusung PDIP ini diberi kesempatan untuk memberi sambutan. Ning Tiwi menyatakan, tekadnya untuk maju sebagai bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Probolinggo.
“Saya Hajjah Sri Setyo Pertiwi, biasa dipanggil Ning Tiwi, bismillah hari ini saya bertekad maju menjadi Walikota Probolinggo,” ucapnya.
Seperti diketahui, Ning Tiwi merupakan kader PDIP dan pebisnis. Sedangkan Rachman dikenal publik di Probolinggo sebagai petinju karena pernah berkiprah di bawah sasana AKAS Boxing Camp (BC) Probolinggo setelah sebelumnya di Pirih BC Surabaya.
Mengapa menggandeng Rachman? "Atlet seperti Mas Rachman ini sportif dan punya komitmen," jawab Ning Tiwi.
Ditanya target kemenangan dalam Pilkada Kota Probolinggo 2024, Ning Tiwi mengatakan, menang total. “Target suara kita, ya bisa menang total,” tegas dia.