Ning Ita Disebut Hanya Tamu Undangan di Festival Anak Saleh
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari dihujat netizen dengan komentar negatif karena telat menghadiri acara puncak Festival Anak Saleh Tahun 2022 yang digelar di lantai 4, Aula Mall Pelayanan Publik (MPP) Gajah Mada Kota Mojokerto.
Pantauan Ngopibareng.id, komentar negatif netizen itu muncul setelah video yang diunggah akun Tik-tok bernama @bakeology.id viral. Dalam video Tik-tok yang dilihat Ngopibareng.id, akun @bakeology.id mengunggah video kegiatan Wali Kota Mojokerto yang akrab dipanggil Ning Ita itu bersama ratusan anak-anak TK Muslimat NU se Kota Mojokerto.
Namun pada video itu disertai subtitle atau teks keterangan yang menyebut para orang tua tidak boleh masuk dalam aula gedung di lantai 4 itu untuk mendampingi anak-anak mereka.
Sejumlah Banser juga nampak berjaga di pintu aula yang digunakan acara puncak Festival Anak Saleh Tahun 2022 tersebut.
“1 pintu di jaga ketat 3 banser…1 banser diluar, 2 di dalam..banyak ortu yg tidak diizinkan masuk di lobi. Saya bisa masuk krn di parkiran mobil ada lift jadi langsung naik, tapi tetap ga bisa mengajak pulang krn acara belum selesai, panitia pun mengusir para atautu. bahkan saat acara sudah selesai, dan gurunya antar anak saya keluar, langsung ditegur sama panitia, balik lagi ke baris berikutnya. Tpi alhamdulillah bu guru tetap mengajak keluar anak saya,” begitu bunyi keterangan pada video berdurasi 0.14 detik diunggah akun Tik-tok @bakeology.id, yang dilihat ngopibareng.id pada Senin 07 November 2022.
Sesuai yang dilihat Ngopibareng.id, hingga pukul 19.00 WIB, postingan tersebut telah dilihat 462.9 ribu, mendapat 706 komentar, 6.326 like dan 183 dibagikan.
Acara yang digelar pada Sabtu 5 November 2022 itu disebut membuat para orang tua wali murid siswa-siswi TK Muslimat NU resah karena anak-anak mereka menunggu terlalu lama hingga lemas saat menghadiri acara tersebut.
"Klw aku jd salah satu wali murid di situ bisa Ambyar itu acara.. Apalagi acara ank PAUD sampai ada yg pingsan. Krn pernah ngalamin kehilangan seorang," tulis komentar akun Tik-tok @Yunni Santoso.
"Konsumsi setiap acara wajib rapat guru sejam aja pakai snack apalagi acara besar begini," cetus akun @Roti vina & fashion dalam komentar selanjutnya.
Puncak Festival Anak Saleh Tahun 2022 yang digelar di Aula MPP Gajah Mada Kota Mojokerto itu diselenggarakan oleh Ikatan Guru TK (IGTK) Muslimat NU Kota Mojokerto. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Mojokerto Amin Wachid, menyebut dalam acara itu Ning Ita hanya menjadi tamu undangan.
"Kami klarifikasi bahwa Bu Wali (Ning Ita) itu adalah undangan mas. Penyelenggaranya adalah Ikatan Guru TK Muslimat," kata Amin saat dihubungi Ngopibareng.id.
Amin mengaku jika acara tersebut bukan kesalahan Wali Kota Mojokerto dan IGTK Muslimat NU selaku panitia penyelenggara. Ia meminta maaf kepada masyarakat atas peristiwa yang meresah kan para orang tua wali murid anak-anak TK Muslimat NU se Kota Mojokerto.
"Meminta maaf kepada masyarakat atas keterlambatan ini. Jangan salahkan Bu Wali, yang salah kami," terangnya.
Meski mengakui kesalahannya, Amin menyebut jika dalam acara yang diikuti sekitar 600 anak TK Muslimat NU se Kota Mojokerto itu telah disediakan konsumsi makanan. "Kami mohon maaf kepada seluruh orang tua. Tapi sebenarnya ada makannya, jadwal itu memang sampai jam 1 (siang)," cetusnya.
Amin menambahkan, undangan yang diterima dari panitia penyelenggara, acara tersebut dimulai pukul 08.00 WIB. Mereka para orang tua hadir dilokasi sekitar pukul 07.00 WIB. Sementara Wali Kota Mojokerto dijadwalkan hadir pada pukul 11.00 WIB.
"Undangan yang saya terima jam 08.00 WIB, saya sudah hadir. Cuma Bu Wali datangnya kan siang. Ini anggap memang keteledoran saya sebagai kepala dinas," ucapnya.
Dia tak menduga jika beberapa anak TK Muslimat NU yang hadir kelaparan karena tak sempat makan sebelum datang ke lokasi. Amin juga tak menampik jika para orang tua dilarang membawa bekal makanan ke lokasi.
"Karena sudah disiapkan. Tapi harusnya mereka sarapan. Tapi tidak apa-apa kami tidak menyalahkan, sebagai bahan evaluasi kami. Tapi logikanya jam 07.00 WIB masak belum sarapan (makan pagi)," ungkapnya.
Dia juga mengakui jika para orang tua wali murid dilarang mendampingi anak-anaknya di lokasi. Sebab, kata Amin, kapasitas gedung yang digunakan tidak memadai. "Karena kapasitas gedung itu kapasitasnya 800 orang. Saya yang menyarankan agar orang tua tidak usah ngantar agar tidak menimbulkan kerumunan karena Covid-19 naik lagi," tandasnya.
Ngopibareng.id mencoba mencari salah satu orang tua wali murid TK Muslimat NU yang hadir saat itu untuk mencari keterangan. Namun upaya yang dilakukan wartawan Ngopibareng.id masih belum bisa menemukan narasumber yang saat itu hadir.
Sebelumnya diberitakan, akun Instagram Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, @ningita_ dibanjiri komentar negatif dari netizen. Komentar negatif yang dimaksud berkaitan dengan video viral di tik tok yang menyebut Ning Ita panggilan akrab Wali Kota Mojokerto Itu telat menghadiri acara Festival Anak Saleh tahun 2022.
Dilihat ngopibareng.id, serbuan komentar negatif itu ada di postingan terakhirnya yang diunggah pada 2 hari yang lalu atau Sabtu 5 November 2022. Dalam postingan berupa video reals itu Ning Ita menunjukkan keakrabannya kepada anak-anak Muslimat NU se Kota Mojokerto. Bahkan dalam caption atau keterangan videonya dia merasa bangga karena mereka hafal shalawat nabi.
"Masyaallah, alhamdulillah Sabtu saya hari ini sangat ceria bersama anak-anak TK Muslimat NU se-Kota Mojokerto. Sabtu, 5/11 siang tadi saya menghadiri Festival Anak Saleh Tahun 2022. Saya menari tarian Saman bersama ratusan anak-anak yang luar biasa. Saya sangat bangga, di usia mereka yang masih dini, namun mereka sudah bisa menghafal tarian yang berasal dari Aceh ini. Selain itu saya juga dibuat bangga, karena anak-anak ini hafal sholawat nabi. Tidak lupa, saya juga mengajak mereka untuk menyanyikan mars Hari Santri, biar semakin lengkap.
Terimakasih anak-anak hebat," begitu keterangan ditulis di postingan terakhir Ning Ita yang dilihat ngopibareng.id pada Senin 07 November 2022.
Namun, postingan adik kandung mantan Bupati Mojokerto Mustofa Kamal Pasa yang saat ini terjerat kasus korupsi itu justru mendapatkan hujatan para netizen. Netizen tak menanggapi baik konten yang diposting, melainkan menumpahkan kritikan soal kehadirannya yang telat diacara tersebut. Mereka menyebut anak-anak yang masih berusia 4-6 tahun itu kelaparan gegara lama menunggu.
"Tolong acaranya di benahi. Dan anda jg harus belajar menghargai waktu. Di tiktok masuk fyp. Anak berangakt jam 6 pagi blm makan dan tidak boleh bawa bekal oleh panitia. Harusnya jam 10.30 sudah pulang, tapi molor karena bu wali telat. Selengkapnya lihat Vidio https://vt.tiktok.com/ZSRvod6f9/," tulis komentar akun Instagram @nurhasanalfaqih.