Nikmatnya Kuliner Sehat Rasa Lokal
Era kehidupan baru di masa pandemi virus corona atau Covid-19 memaksa masyarakat lebih peduli dengan gaya hidup sehat, termasuk dalam cara memilih asupan gizi setiap hari. Salah satunya masakan dengan menggunakan bahan healthy lifestyle yang digaungkan Resto G-An Affairs of Flavours atau The G Flavours.
Konsep healthy lifestyle guna mendukung gaya hidup sehat, ditambah lagi dengan suasana resto indoor dan outdoor yang terbuka, interior dekorasi taman batu batuan alami Bali dan ornamen dari kayu mampu membuat suasana tampak begitu asri.
Untuk menu, salah satu yang kini digemari penikmat kuliner adalah Sei Iga Bakar Bambu Padang. Daging Iga pilihan dimasak menggunakan sous vide selama 12 jam, dan finishing dengan josper grill menjadikan tekstur daging yang lembut tanpa mengurangi kelezatannya.
“Kita sajikan diatas bambu lalu juga ada bumbu padang untuk menambah lezat iga bakar ini,” kata Chef Owner The G Flavours, Thomas Tirta.
Selain itu menu lainnya yang juga menjadi favorit adalah Air Fried Smoked Duck yang dihidangkan dengan wadah kaca berisikan asap, menjadi pertujukkan spesial bagi para tamu.
Untuk minuman, The G Flavours menghadirkan kombinasi beverage dengan cita rasa lokal. "Kami menyajikan berbagai cocktails dan mocktails bervariasi dan unik. Ada yang kami kombinasikan dengan cita rasa lokal supaya lekat di lidah," sambung Thomas.
Seperti beverage Forbidden Garden yang merupakan cocktails dengan warna yang bisa berubah. Minuman ini dipenuhi dengan bunga cantik yang dihidangkan dengan cara mencampurkan Gin yang sudah diinfuse bunga chamomile dan Bianco Bitter Liqueur.
“Kami memberikan pengalaman yang unik kepada setiap tamu yang datang ke The G Flavours, kita ajak tamu berinteraksi dengan sajian dan layanan di sini,” kata Mirza Denovan, owner The G Flavours.
Selain menu favorit di atas, The G Flavours juga memberikan pilihan makanan vegetarian, vegan dan bahan rendah kalori lainnya dengan rasa dan tampilan yang unik, mendukung gaya hidup sehat.
Pihaknya sengaja memilih bahan-bahan segar yang didapat dari sekitar restoran tujuannya agar bahan baku masih dalam kondisi segar.
"Kalau kami ambil terlalu jauh nanti tidak segar. Paling jauh kami ambilnya di Malang. Kami juga pilih yang organik supaya lebih sehat," jelasnya.
Yang menarik di The G Flavours selain mengusung healthy lifestyle, di sini juga memegang prinsip no waste dengan mengurangi sampah makanan.
No waste tersebut diterapkan dalam pengolahan bahan baku pembuatan makanan. Misal udang, mulai dari kulit, daging semuanya dimanfaatkan. Kulitnya diolah jadi keripik, dagingnya untuk olahan makanan pokok dan lainnya.
Advertisement