Nikmatnya Bakso Genderuwo, Kuliner Tengah Malam di Tuban
Bagi kalian para pecinta kuliner malam hari, kurang lengkap rasanya jika tidak mencicipi bakso genderuwo di Kelurahan Doromukti, Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban.
Harganya yang murah terjangkau hanya Rp5 ribu per porsi atau mangkuk, dijamin bakso genderuwo ini bisa mengobati perut kalian yang sedang keroncongan ketika tengah malam.
Bakso ini sebenarnya berbeda dengan bakso pada umumnya yang dijual keliling menggunakan gerobak. Penjualan bakso genderuwo ini juga dilakukan menggunakan gerobak.
Hanya saja untuk penjualannya, Suwadi 70 tahun warga Kelurahan Doromukti, Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban ini menjual baksonya dengan cara mangkal di sekitar pos kamling atau depan balai pertemuan kelurahan setempat.
Uniknya lagi setiap kali berjualan, Suwadi selalu ditemani oleh sang istri yakni, Saenah 64 tahun. Tak heran, bakso ini dikenal luas dengan sebutan bakso genderuwo lantaran dia mulai berjualan pukul 12 malam tepat.
Sehingga, para pelanggan setianya yang datang dari berbagai kecamatan di wilayah di Kabupaten Tuban menyebut baksonya tersebut dengan sebutan bakso genderuwo.
"Kalau awalnya yang memberi sebutan bakso genderuwo itu pembeli. Karena saya itu mangkal mulai jam 12 malam," jelas Suwadi sambil melayani pembeli.
Suwadi menjelaskan, setiap kali berjualan antara pukul 12 malam hingga pukul 2-3 pagi, dia bersama istri tercintanya bisa menghabiskan hingga 125 mangkuk bakso genderuwo.
"Kalau porsi, rata-rata setiap kali jualan 125 porsi habis," imbuh kakek dua cucu tersebut.
Sementara itu istri Suwadi, Saenah menjelaskan, suaminya berjualan bakso sudah mulai sejak puluhan tahun yang lalu. Namun, untuk berjualan di tepi jalan tepat di depan balai pertemuan ini baru enam tahun terakhir ini.
Dia mengaku bersyukur, dengan berjualan mangkal seperti ini. Sebab, setiap malam banyak pelanggan yang datang untuk membeli baksonya. "Alhamdulillah mas, pelanggan banyak terus," sambung Saenah.
Pengamatan Ngopibareng.id, Suwadi juga memberikan imbauan di gerobaknya yang bertuliskan "PURANE PAK DI MINTA TOLONG JANGAN RAMAI-RAMAI ADA ANAK KECIL TIDUR MATUR SUWUN NGGEH!"
Sementara itu, salah satu pembeli asal Kelurahan Sidomukti, Kecamatan Tuban, Siti Rukayah mengaku rela malam-malam datang untuk membeli bakso genderuwo karena rasanya enak dan cocok di lidah.
"Baksonya enak dan cocok mas, ini juga kan sudah tengah malam mas," pungkas Rukayah.
Advertisement