Nikmati Kesenangan Dunia guna Meraih Ridha Allah Ta'ala
Sesungguhnya dunia dan seluruh kenikmatannya pasti akan sirna. Semua makhluk hidup, dan semua benda juga fana.
Sekejap setelah ajal menjemput, semuanya tiada berguna kecuali seluruh amal ibadah yang telah kita lakukan selama hidup di dunia.
Begitu juga ketika Kiamat tiba seluruh makhluk dan seluruh jagat raya juga sirna.
Allah Ta’ala berfirman :
مَا عِنْدَكُمْ يَنْفَدُ وَمَا عِنْدَ اللَّهِ بَاقٍ
" Apa yang di sisimu akan lenyap, dan apa yang ada di sisi Allah adalah kekal. " (Q. S. An Nahl : 96 )
Malik bin Dinar rahimahullah berkata :
لو كانت الدنيا من ذهب يفنى ، والآخرة من خزف يبقى لكان الواجب أن يؤثر خزف يبقى على ذهب يفنى ، فكيف والآخرة من ذهب يبقى ، والدنيا من خزف يفنى؟
" Seandainya dunia adalah emas yang akan fana, dan akhirat adalah tembikar yang kekal abadi, maka tentu saja seseorang wajib memilih sesuatu yang kekal abadi daripada emas yang nanti akan fana. Padahal sebenarnya akhirat adalah emas yang kekal abadi dan dunia adalah tembikar yang fana. ”
( Lihat Fathul Qodir, Asy Syaukani, 7 : 473, Mawqi’ At Tafasir )
Oleh karena itu ambillah kesenangan atau kenikmatan dunia untuk meningkatkan amal ibadah, untuk mentaati Allah ta'ala dan untuk mendapatkan ridha-Nya.
Semoga kita dan seluruh keluarga kita selalu bertakwa kepada Allah, mengutamakan kehidupan akhirat, bahagia di dunia bahagia di akhirat. Aamiin....!!!
Demikian tausiyah pagi bersama Ust Keman Almaarif. Semoga bermanfaat.
Advertisement