Nikita Mirzani Pengapuran Tulang, Cegah dan Kenali Penyebabnya
Nikita Mirzani ditetapkan sebagai tersangka kasus pencemaran nama baik dan UU ITE pada 16 Mei 2022, buntut laporan yang dilayangkan oleh Dito Mahendra ke Polresta Serang Kota. Nikita Mirzani ditetapkan sebagai tersangka pada 14 Juni 2022.
Ibu tiga anak ini mendekam di Rutan Klas IIB Serang sebagai tahanan Kejari Serang pada 25 Oktober 2022. Ia ditahan usai polisi melakukan pelimpahan tahap II ke kejaksaan. Hingga kini Nikita Mirzani sudah beberapa kali menjalani sidang.
Namun sayang, Dito Mahendra memperlambat jalannya sidang. Ia tiga kali mangkir dari panggilan hakim sebagai saksi pelapor. Alasan pacar penyanyi Nindy Ayunda ini adalah sakit demam berdarah. Hakim lantas memerintahkan jaksa untuk jemput paksa Dito Mahendra pada sidang tanggal 29 Desember 2022. Dito Mahendra ternyata juga mangkir dari panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Di sisi lain, Nikita Mirzani tengah mengidap pengapuran tulang. Pihak kuasa hukum, Fahmi Bachmid sudah mengajukan penangguhan penahanan kliennya sejak 26 Oktober lalu ke Kejari Serang, tetapi ditolak. Hingga akhirnya, Nikita Mirzani dilarikan di Rumah Sakit Bintaro akibat pengapuran tulang belakang. Hal itu disampaikan oleh sahabatnya, Fitri Salhuteru saat ditemui awak media.
Sebelumnya, mantan istri Dipo Latief telah menjalani pemeriksaan intensif di Rumah Sakit dr Dradjat Prawiranegara (RSDP) Serang beberapa waktu lalu. Kala itu leher Nikita Mirzani dibalut gips berwarna putih yang menyangga lehernya.
Dikutip dari anlene.com, pengapuran tulang disebut osteoarthritis (OA). Kondisi tulang rawan antara tulang dan sendi mengalami kerusakan atau terkikis. Di kalangan orang awam disebut pengapuran sendi.
Menurut WHO, satu dari 10 pria dan satu dari lima perempuan di atas usia 60 tahun mengalami osteoarthritis di dunia.
Nikita Mirzani Pengapuran Tulang, Cegah dan Kenali Penyebabnya
Penderita osteoarthritis merasakan rasa nyeri dan kaku di bagian persendian lutut, tangan, pinggul, punggung bawah, jari, dan leher mengganggu aktivitas.
Memicu berbagai komplikasi penyakit lainnya:
- Gangguan tidur
- Gangguan kecemasan
- depresi
- kematian jaringan tulang
- Infeksi pada sendi
- Saraf terjepit pada tulang belakang
Walaupun sulit terdeteksi, osteoarthritis dapat diketahui gejala khasnya:
- Kaku sendi
- Nyeri sendi
- Radang pada sendi
- Mobilitas terganggu
Osteoarthritis tidak bisa disembuhkan, tapi bisa diperlambat kerusakannya agar membantu penderita untuk bisa bergerak aktif. Selain memperkuat tulang dan sendi dengan rajin bergerak aktif dan rutin berolahraga, tambah asupan nutrisi dan gizi serta minum dua gelas sehari susu mengandung kalsium, protein, dan kolagen.
Advertisement