Nikita Mirzani Buka Suara Soal “Habib Tukang Obat“ dan L*nte
Artis sensasional Nikita Mirzani buka suara terkait kehebohan mengenai pernyataan 'Habib tukang obat' sehingga dibalas tuduhan 'l*nte' dan binatang dari salah satu simpatisan Rizieq Syihab, Maheer At-Thuwailibi.
Terbaru, pimpinan Front Pembela Islam (FPI) sendiri menyebut kata 'l*onte' dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, pada Sabtu 14 November 2020 malam. Menanggapi hal tersebut, Nikita Mirzani menyampaikan pernyataannya di Instagram @nikitamirzanimawardi_17.
Menurut ibu 3 anak itu, pernyataan 'Habib tukang obat' yang sempat ia lontarkan dalam sebuah live Instagram yang viral terkait kepulangan Rizieq Syihab, bukanlah sebuah hinaan.
"Saya Nikita Mirzani, tidak merasa bahwa saya telah melanggar sesuatu. Adapun adanya perkataan "Habib tukang obat" first of all, tukang obat bukanlah pekerjaan yang hina, sehingga dapat Anda klasifikasikan sebagai hinaan," terang Nikita Mirzani.
Ia juga menyebut nama Habib tidak semata-mata dimiliki oleh satu individu saja.
Nikita Mirzani justru menyebut tuduhan l*nte dan b*bi betina yang dilontarkan Maaher At-Thuwailibi sebagai bentuk hinaan terhadap perempuan.
"Meanwhile, itu perkataan-perkataan yang Anda sekalian lontarkan kepada saya, seperti 'L*nte. B*bi Betina' dll jelas merupakan sebuah hinaan teruntuk seorang perempuan," tulisnya.
"Do you think as a religious person, it is ethical to call a human being as such? (Apa menurut Anda sebagai seorang yang religius, beretika kah untuk memanggil seorang manusia dengan sebutan seperti itu?)," lanjutnya.
Nikita Mirzani juga membandingkan dirinya dengan sejumlah simpatisan atau pendukung Rizieq Syihab. Menurut Nikita Mirzani, dia sudah membayar pajak dan membantu perekonomian Indonesia. Berbeda dengan sekelompok orang yang membuat kerusakan di Indonesia.
Selain itu, Nikita Mirzani menjelaskan bahwa setiap orang bebas mengemukakan pendapat sesuai dengan Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 5 ayat 1, Pasal 20 ayat 1, dan Pasal 28.