Nike Bekukan Kesepakatan Kerja Sama dengan Mason Greenwood
Produsen perlengkapan olahraga Nike membekukan kesepakatan kerja sama dengan Mason Greenwood. Hal ini mereka lakukan setelah pemain MU itu ditangkap oleh kepolisian Manchester atas dugaan penyerangan dan pemerkosaan terhadap kekasihnya, Harriet Robson.
Pembatalan itu dilakukan setelah pemain muda Setan Merah tersebut menjalani interogasi oleh kepolisian lebih dari 24 jam. Sampai saat ini, pemain berusia 20 tahun itu belum dibebaskan sejak penangkapannya pada hari Minggu, 30 Januari 2022.
Seperti diketahui, Mason Greenwood ditangkap kepolisian Manchester setelah seorang wanita memposting beberapa foto dan rekaman audio percakapan di media sosial yang menjelaskan bahwa Mason telah menyerangnya.
Seorang juru bicara Nike mengatakan, "Kami telah menangguhkan hubungan kami dengan Mason Greenwood. Kami sangat prihatin dengan tuduhan yang mengganggu dan akan terus memantau situasi dengan cermat."
Sehari pasca kejadian, para petugas kepolisian Manchester terlihat mengunjungi beberapa tetangga Greenwood di sebuah kawasan kelas atas Cheshire untuk mendapatkan bukti dan saksi atas peristiwa yang melibatkan pemain ini.
Tetangga Greenwood, Maureen Foley, berusia 89, mengaku sempat melihat insiden tersebut meski tidak bisa memberi keterangan lebih detail. "Mereka (polisi) bertanya kepada saya apakah saya telah mendengar atau melihat sesuatu. Tetapi saya tidak dapat memberi tahu mereka banyak. Saya telah melihatnya, tetapi hanya itu."
Pembekuan kerja sama oleh Nike menjadi pukulan ketiga bagi Greenwood yang sebelumnya sudah mendapatkan sanksi pembekuan oleh sang pelatih, Ralf Rangnick. Hukuman lain yang ia terima bersifat sosial ketika sejumlah rekan setimnya memutuskan pertemanan mereka di Instagram, salah satunya Cristiano Ronaldo.
Advertisement