Nikah Siri, Zaskia Gotik dan Sirajuddin Mahmud Alasan Corona
Pasangan Zaskia Gotik dan Sirajuddin Mahmud Sabang menikah secara siri, pada Rabu 22 April 2020. Ayah kandung Zaskia Gotik, Sosih yang menikahkan langsung putri sulungnya dengan duda beranak satu itu.
Pernikahan siri digelar secara sederhana dan tertutup di rumah orangtua Zaskia Gotik di kawasan Cikarang, Jawa Barat. Mas kawin yang diterima Zaskia Gotik berupa satu set perhiasan.
Awalnya, Zaskia Gotik dan Sirajuddin ingin menikah dengan sah secara agama dan negara. Semua persyaratan pernikahan pun sudah dipersiapkan oleh mereka untuk mendaftar ke KUA Karang Bahagia, Cikarang, domisili pedangdut yang identik dengan goyang itiknya itu.
"Proses awalnya memang kita harapannya semua terlaksana mulai dari secara negara, secara agama kita persiapkan secara baik. Sambil berproses gini ada kendala, namanya kita cuma berencana tapi Tuhan yang menentukan," buka Sirajuddin Mahmud dalam video klarifikasi, Sabtu 25 April 2020.
"Ya akhirnya kita koordinasi dengan KUA setempat mulai dari saya minta numpang nikah di Balikpapan untuk diserahkan ke KUA setempat di Cikarang waktu itu awal April, pengajuan pendaftaran nikah," sambungnya.
Pada 1 April 2020, perwakilan Zaskia Gotik mengajukan pendaftaran nikah, pihak KUA Karang Bahagia menjelaskan soal adanya peraturan dari Kementerian Agama yang tidak lagi bisa menerima pendaftaran nikah sampai waktu 21 April 2020. Sambil menunggu kabar yang pasti, Sirajuddin dan Zaskia Gotik kembali bicara dengan keluarga besar.
"Akhirnya kita tunggu, sambil nunggu kita ngobrol lagi dengan keluarga besar untuk nentuin tanggal dan bulan. Karena kita lihat situasi Covid-19 ini nggak pasti, kemudian juga ada arahan pemerintah terkait larangan mudik, Lebaran tidak ada salat id, kita nggak berani ambil risiko, dan nggak mau juga banyak statement atau opini yang nggak baik berkembang di luar," beber Sirajuddin.
"Kita intinya menghindari fitnah. Terpaksa kita menikah secara agama dulu," tegas duda beranak satu ini.
Zaskia dan suami merasa beruntung dan bersyukur banyak mendapat bantuan dan masukan dari KUA karang Bahagia. Mereka didampingi untuk menjalankan pernikahan secara agama dan negara.