Nikah Siri dan Lelang Keperawanan, Ini Sikap Nasyiatul Aisyiyah
Jogjakarta: Menyikapi partai ponsel yang saat ini marak menjadi perbincangan dan di dalamnya terdapat program nikahsirri.com serta lelang perawan cukup menuai banyak sorotan.
Menyikapi hal itu, Nasyiatul Aisyiyah (NA) sebagai organisasi ramah perempuan dan anak mendukung upaya pemerintah dan kepolisian untuk segera mengusut tuntas motif serta perkembangan dari partai ponsel serta berbagai macam situs di dalamnya.
“Hal ini menjadi penting, karena memberikan pemahaman yang utuh kepada masyarakat tentang bahaya motif dari nikahsirri.com ataupun situs lelang perawan lainnya,” ujar Diyah Puspitarini, Ketua Umum PP NA, dikutip ngopibareng.id, Selasa (26/9/2017) dari situs resmi muhammadiyah.or.id.
Segala sesuatu yang dijelaskan dalam situs ini adalah bentuk tafsiran bebas tuntutan agama Islam tanpa memperhatikan kaidah yang jelas serta hukum negara. “Pernikahan sebaiknya dicatat agar menjadi dokumen resmi dan sah,” tegas Diyah.
Lelang keperawanan pun bagi Diyah adalah bentuk perilaku jahiliyah karena menjadikan keperawanan sebagi nilai materi.
“Tentu saja jika para remaja terbuai maka akan merusak nilai moralitas serta adat ketimuran bangsa Indonesia. Dampak yang lain adalah dampak kesehatan reproduksi serta gaya hidup free sex yang akan merajalela,” terang Diyah.
Bagaimanapun juga adanya nikahsirri.com dan lelang perawan ini menjadikan perempuan korban dan obyek yang selalu menjadi pihak yang dirugikan dalam hal ini, baik secara fisik maupun batin.
“Maka dari itu jika sudah dilakukan penyidikan lebih jauh terhadap pelaku dan situs tersebut serta pengikut dari partai ponsel ini, kami mendukung pelaku dihukum berat karena sudah membahayakan generasi bangsa serta meresahkan masyarakat Indonesia,” pungkas Diyah.(md-online)