Nikah Massal di Balai Kota Surabaya Diikuti 330 Pasang, Ada Suami-Istri Lansia
Pemerintah Kota Surabaya telah menggelar "Resepsi Akbar Isbat Nikah Massal", di Taman Surya, Balai Kota Surabaya, Selasa 2 Juli 2024. Sebanyak 330 pasangan telah telah sah sebagai pasangan suami-istri di Gedung Siola Kota Surabaya.
Setelah isbat nikah selesai secara bergantian, seluruh pasangan tersebut berangkat menuju Gedung Merah Putih, Komplek Balai Pemuda, Alun-Alun Surabaya untuk dirias, mulai pukul 11.00 WIB.
Berdasarkan pengamatan Ngopibareng.id, setelah seluruh pasangan selesai dirias dengan pakaian adat maupun pakaian modern, mulai pukul 16.00 WIB, 330 pasangan ini dikirab dari Balai Pemuda menuju Balai Kota Surabaya untuk mengikuti acara resepsi nikah massal.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Surabaya Eddy Christijanto menjelaskan, animo dari pasangan suami-istri yang mengikuti sidang isbat nikah sangat luar biasa. Bahkan, sejumlah pasangan sudah datang ke Gedung Siola saat fajar baru terbit.
"Animo masyarakat yang mengikuti sidang isbat nikah ini luar biasa sekali, bahkan berdasarkan laporan yang saya terima, sejumlah pasangan sudah datang ke Gedung Siola mulai pukul 06.00 WIB," ungkap Eddy, Selasa 2 Juli 2024.
Dirinya juga menjelaskan, pendaftar sidang isbat nikah ini awalnya berjumlah 377 pasangan, namun yang lolos seleksi hanya sebanyak 330 pasangan saja.
"Tahun 2023 lalu, ada sebanyak 225 pasangan pengantin sedangkan di tahun 2024 ini menjadi 330 pasangan pengantin. Mereka yang ikut sebagian adalah masyarakat yang secara ekonomi kurang mampu, kita apresiasi karena mereka bersedia untuk meresmikan pernikahan menurut agama dan negara," ungkap Eddy.
Sidang isbat nikah yang digelar tahun ini oleh Pemkot Surabaya juga melibatkan pasangan suami-istri yang sudah berusia lanjut.
Pasangan tertua yang mengikuti isbat nikah tahun ini adalah Busahir, yang sudah menginjak usia 70 tahun serta istrinya Padma. Karena usianya yang sudah sepuh, mereka berdua terlihat tidak mengikuti kirab bersama ratusan pasangan suami-istri lainnya.
Saat diwawancarai oleh Ngopibareng.id, Padma mengatakan, dirinya beserta suaminya sangat senang dan antusias pernikahan mereka dapat diresmikan serta dirayakan secara meriah di Balai Kota Surabaya.
"Pokoknya kami senang banget, mas. Dulu nikah tidak seperti ini. Akhirnya pernikahan kami resmi dan dirayakan secara meriah. Tidak menyangka," ucap Padma.
Wanita yang sudah berusia 64 tahun ini menceritakan bahwa dirinya dan suaminya telah menikah secara siri pada tahun 1975 silam, atau sudah menginjak usia 49 tahun.
"Sudah nikah siri tahun 1975 lalu. Sekarang, kami sudah ada 4 anak serta 10 cucu," ucapnya.
Pasangan suami-istri asal Kecamatan Semampir ini juga menjelaskan, cucu-cucunya pun senang dan bahagia dapat ikut serta mengikuti acara resepsi nikah massal yang baru pertama kali digelar di Balai Kota Surabaya.
"Ini tujuh orang cucu kami yang bisa datang, semuanya senang dan bahagia pokoknya mas," tuturnya.
Advertisement