Surabaya Nihil Kasus Baru dan Jumlah Pasien Sembuh Tertinggi
Pemerintah Provinsi Jawa Timur, mengabarkan jika hari ini tidak ada tambahan kasus baru Covid-19 di Kota Pahlawan. Kabar gembira lainnya yakni, Kota Surabaya mencatatkan pasien sembuh tertinggi pada hari ini. Per hari ini, ada tambahan 17 pasien sembuh di Provinsi Jawa Timur, 8 di antaranya berasal dari Kota Surabaya.
Dengan tambahan tersebut, total saat ini sudah ada 227 pasien sembuh di Jawa Timur. Atau setara dengan 17,72% dari keseluruhan total kasus di Jawa Timur.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, sembuhnya para pasien ini tidak terlepas dari usaha keras dan tangan dingin para tenaga kesehatan, yang tidak kenal lelah merawat pasien positif Corona.
Pihaknya sangat mengapresiasi dan berterimakasih sebesar-besarnya, atas perjuangan yang sudah dilakukan oleh tenaga kesehatan di seluruh Jawa Timur. Semoga usaha keras mereka mendapat berkah yang melimpah dari Allah SWT.
"Kami berterimakasih. Terimakasih atas kerja kerasnya," kata Khofifah.
Ke 17 pasien sembuh tersebut berasal dari beberapa daerah termasuk Kota Surabaya. Yakni satu dari Kabupaten Ponorogo, 2 pasien dari Kabupaten Gresik, 1 pasien dari kabupaten Malang, 1 dari kota Malang, 2 dari kabupaten Lamongan, satu dari Kabupaten Tulungagung, 1 pasien dari Kabupaten Sidoarjo, dan 8 pasien dari kota Surabaya.
Namun Khofifah juga mengumumkan bahwa hari ini juga ada 4 pasien yang meninggal dunia. Tambahan tersebut membuat total pasien yang meninggal dunia di Jawa Timur sejumlah 141 orang atau 11,01 persen dari jumlah total kasus Covid-19.
"Kita turut berduka cita kembali, bahwa ada 4 pasien yang meninggal dunia. Mereka satu dari Kabupaten Malang, satu dari Kabupaten Sidoarjo, satu dari Kabupaten Tuban dan satu dari Kota Surabaya. Semoga keluarga yang ditinggalkan bisa tabah, sabar, dan menerima dengan ikhlas semua ujian ini," katanya.
Sebelumnya, Khofifah mengumumkan tambahan kasus baru Covid-19 di Jatim. Per hari ini da tambahan 18 kasus. Sehingga, total kasus di Jatim berjumlah 1281 kasus.
"kami berharap semua warga Jawa Timur terus mentaati protokol kesehatan dan aturan-aturan yang sudah dikeluarkan oleh pemerintah. aturan-aturan tersebut semata-mata untuk melindungi warga Jawa Timur, serta untuk memutus penyebaran rantai virus Corona," kata Khofifah, Jumat 8 Mei 2020 di Gedung Negara Grahadi saat melakukan konferensi pers terkait percepatan penanganan covid-19 di Jawa Timur.
Advertisement