Nicklodeon Stop Siaran 9 Menit, Hormati Kematian George Floyd
Jaringan televisi Amerika Serikat, Nickelodeon, menghentikan siaran selama hampir sembilan menit sebagai simbol penghormatan terhadap George Floyd, warga kulit hitam yang tewas di tangan polisi.
Selama penghentian siaran, Nickelodeon hanya menayangkan layar hitam bertuliskan "I can't breathe" layaknya yang diucapkan Floyd saat oknum polisi Minneapolis menginjak lehernya pakai lutut.
Video ini juga menampilkan cara bagi pemirsa untuk mengirimkan pesan ke Color of Change, sebuah organisasi penggagas aksi daring dan acara tatap muka bagi orang-orang yang menghadapi ketidakadilan rasialisme.
"Nickelodeon berhenti mengudara selama 8 menit dan 46 detik untuk mendukung keadilan, kesetaraan dan hak asasi manusia," tulis jaringan tersebut lewat akun Instagram.
"Kita semua adalah bagian dari perubahan #BlackLivesMatter."
Saluran TV yang menayangkan program untuk keluarga, seperti The Loud House dan Spongebob Squarepants, itu juga membagikan Declaration of Kids' Rights lewat media sosial.
"Kalian memiliki hak untuk dilihat, didengar, dan dihormati sebagai warga dunia. Kalian punya hak untuk dunia yang damai. Kalian punya hak untuk diperlakukan dengan setara, terlepas dari warna kulitmu. Kalian memiliki hak untuk dilindungi dari bahaya, ketidakadilan dan kebencian," demikian kutipan deklarasi itu.
Deklarasi itu berlanjut, "Kalian memiliki hak atas pendidikan yang mempersiapkan kalian untuk menjalankan dunia. Kalian memiliki hak untuk pendapat dan perasaan kalian, bahkan meski orang lain tidak setuju dengannya."
Polisi bernama Derek Chauvin, yang telah diidentifikasi sebagai pelaku pembunuhan George Floyd, ditangkap dan didakwa dengan pembunuhan tingkat tiga. Dia dan empat rekannya dari kepolisian juga dipecat karena keterlibatan mereka dalam penahanan Geroge Floyd. ncaman hukuman 25 tahun penjara pun menanti para polisi tersebut.
Advertisement