Nicki Minaj dan Suaminya Dituduh Suap Korban Kekerasan Seksual
Nicki Minaj dan suaminya, Kenneth Petty sedang menghadapi gugatan di pengadilan Brooklyn, New York. Seorang perempuan, Jennifer Hough mengajukan gugatan dan menuduh Minaj dan suaminya, menyuapnya terkait kekerasan seksual yang dialaminya tahun 1994 silam.
Kekerasan Seksual
Berdasar gugatan tersebut, kekerasan seksual dialami Jennifer Hough ketika ia berusia 16 tahun. Suatu malam, ia berada di halte bus di Queens, New York, dan suami Minaj, Kenneth Petty yang juga berusia 16 tahun, mengancamnya dengan pisau dan memaksanya untuk mengikutinya ke rumah kosong dekat halte, dan kemudian memerkosa korban.
Saat itu, Petty ditangkap namun kemudian mendapatkan kesepakatan pembelaan untuk kasus percobaan pemerkosaan.
Kasus ini kemudian muncul kembali di tahun 2018, ketika Kenny Petty mulai berkencan dengan Minaj, superstar dunia. Setelah foto pasangan ini viral, Minaj membalas komentar netizen tentang kasus kekerasan seksual yang dilakukan Kenny di masa lalu. "Kenny saat itu masih berusia 15 tahun, dan dia 16 tahun, dalam sebuah hubungan pacaran, namun kemudian tersebar buruk di internet," katanya.
Selanjutnya, dalam sebuah wawancara radio, Minaj menyebutnya jika Kenny Petty mengalami "salah tuduhan" dan kemudian salah membuat pernyataan bahwa Hough telah "menulis surat yang menarik kembali pernyataannya," dikutip dari Variety, Sabtu 14 Agustus 2021.
Tuntutan Jennifer Hough
Sedangkan, dalam tuntutannya Jennifer Hough menyebut jika Minaj berulangkali menghubunginya dan keluarganya, mendesak mereka mengeluarkan pernyataan yang menyanggah kabar kekerasan seksual itu.
Jennifer juga menyebut jika utusan Minaj datang ke kediamannya dan menawarkan USD20 ribu untuk menandatangani dokumen yang menyangkal tuduhan, serta janji ucapan ulang tahun lewat video dari Minaj untuk anak penggugat.
Tuntutan juga meminta Kenny Petty untuk bertanggungjawab atas kekerasan seksual di tahun 1994, menggunakan undang-undang yang baru disahkan di tahun 2019.
Gugatan itu juga menyebut jika korban mengalami trauma serta tak bekerja selama setahun, menuduh Kenny Petty telah melakukan kekerasan seksual, dan menyebut Petty dan Nicki Minaj sebagai saksi intimidasi dan kekerasan. Undang-undang tersebut membolehkan korban kekerasan seksual anak-anak dengan masa penyelidikan selama dua tahun, sebelum habis masa kasusnya. (Var)
Advertisement