Niat Menolong, Malah Bikin Tenggelam Kapal Vietnam
Niat hati ingin menolong kapal bangsa sendiri, namun apa yang terjadi malah bikin tenggelam kapal. Pernyataan itu cocok untuk menggambarkan usaha yang dilakukan oleh kapal pengawas perikanan Vietnam di Laut Natuna Utara pada Sabtu 27 April lalu.
Kapal pengawas ini sebenarnya ingin melindungi kapal nelayan Vietnam yang sedang mencuri ikan di Laut Natuna Utara pada Sabtu, 27 April yang lalu. Namun apa daya, kapal nelayan Vietnam ini kepergok KRI Tjiptadi-381 yang sedang melakukan patroli.
Kapal nelayan Vietnam ini pun kemudian digelandang oleh KRI Tjiptadi-381 digeret alias dipandu ke pangkalan terdekat untuk proses hukum selanjutnya. Mengetahui kapan nelayan negaranya digeret oleh KRI-318 Tjiptadi, kapal pengawas perikanan Vietnam pun melakukan provokasi ke KRI Tiptadi=318. Caranya dengan menabrakkan kapal ini ke KRI Tjipatadi 318.
Akibatnya, bukan malah menolong tapi malah membuat tenggelam kapal ikan Vietnam yang ditolongnya. Kapal nelayan Vietnam yang sedang digeret alias dipandu KRI Tijptadi ikut tertabrak kapal pengawas perikanan Vietnam. Akibatnya, kapal nelayan ini bocor dan tenggelam. Sebanyak 12 ABK kapal ikan Vietnam berhasil diamankan ke KRI Tjiptadi-381.
"Akibat dari provokasi kapal dinas Perikanan Vietnam (KN.264 dan KN.231) dengan menabrak lambung kiri KRI Tjiptadi-381 dan telah menghadang serta menabrak lambung kiri buritan KIA BD.979 yang sedang ditunda oleh KRI Tjiptadi-381 sehingga terjadi kebocoran dan tenggelam, ABK kapal ikan Vietnam yang berjumlah 12 orang berhasil diamankan ke atas KRI TPD-381, namun 2 ABK yang berada di atas kapal ikan tersebut berhasil melompat ke laut dan ditolong oleh Kapal Pengawas Perikanan Vietnam," papar Pangkoarmada I Laksamana Muda TNI Yudo Margono.
Advertisement