Nguri-Uri Budaya, Warga Kediri Kirab Tumpeng Situs Calon Arang
Bagian dari Nguri-uri budaya sekaligus ungkapan rasa syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa, puluhan warga Desa Sukorejo, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, menggelar ritual kirab tumpeng.
Ungkapan rasa syukur atas panen hasil bumi ini diwujudkan dalam bentuk lima buah gunungan, nasi lengkap dengan lauk pauknya. Selain itu warga juga mengirab berbagai benda pusaka, semacam keris dan tombak.
Kirab diawali dari balai desa setempat menuju situs Calon Arang, yang diyakini sebagai cikal bakal atau leluhur Desa Sukorejo. "Jadi ritual ini untuk nguri-uri budaya, Pemerintah Desa menggelar ritual kirab tumpeng. Dan yang dikirab pusaka Desa sini, dan berbagai macam gunungan tumpeng yang berisi hasil bumi dan nasi beserta lauk pauknya, sebagai wujud syukur kepada Tuhan," Jelas Supandi, Kepala Desa Sukorejo, Senin 8 Agustus 2022.
Saat iring iringan kirab menuju situs Calon Arang, warga spontan saling berebut empat gunungan yang berisi hasil bumi.
Masyarakat setempat meyakini akan mendapatkan berkah jika berhasil memperoleh gunungan nasi atau hasil bumi yang ada di tumpeng tersebut.
"Saya selalu hadir dan ikut berebut aneka hasil bumi. Karena percaya akan mendapatkan berkah keselamatan dan kesehatan," ujar Zulaikah, warga setempat.
Untuk mengenang cerita Calon Arang yang merupakan cikal bakal dan leluhur desa, Pemerintah Desa Sukorejo, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, juga menggelar pementasan cerita Calon Arang Pementasan dilakukan di balai desa setempat yang diperankan oleh pemuda-pemudi karang taruna.
Sementara itu, Eko Priyanto selaku Kasi Museum dan Purbakala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Kediri mengatakan, Calon Arang adalah toko sejarah yang pernah hidup pada abad XI.
Di Kabupaten Kediri Calon Arang dikenal sebagai situs cagar budaya. Di sini kita bisa melihat ada komponen-komponen batu.
"Di sisi lain, dari aspek cerita itu masuk dalam warisan budaya tak benda. Saat ini juga dilindungi oleh UU Nomor 5 Tahun 2017. Dua kekayaaan ini kita sinergikan dengan pemerintah desa dengan melakukan kegiatan budaya. Kebetulan pada tahun ini memasuki tahun yang kedua, " jelasnya.
Advertisement