Ngopi in the Sky Gunung Kidul, Roy Suryo Ingatkan Berbahaya
Sebuah destinasi wisata baru bernama Ngopi in the Sky, menjadi wahana baru di Pantai Nguluran, Girikarto, Panggang, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. Lokasi ini viral. Ngopi in the Sky menawarkan sebuah pengalaman baru bagi wisatawan, untuk menikmati kopi dari atas tanah dengan ketinggian sekira 30 meter. Mereka menaiki sebuah gondola yang ditarik menggunakan crane.
Munculnya wahana Ngopi in The Sky tersebut menuai banyak respons publik yang mempertanyakan terkait keamanan dari wisata meminum kopi dari atas gondola tersebut. Pakar Telematika, Roy Suryo ikut angkat bicara terkait wahana Ngopi in the Sky yang viral di media sosial.
Sebagai warga D.I. Yogyakarta, Roy Suryo mengatakan wahana Ngopi in the Sky yang berada di Gunung Kidul tersebut berbahaya. Hal tersebut disampaikan oleh Roy Suryo kepada Ngopibareng.id maupun cuitan di akun Twitter @KMRTRoySuryo2, pada Selasa, 5 Januari 2022.
"Maaf, sbg Warga DIY saya menilai Wisata baru berjudul "Ngopi in The Sky" yg berada di Teras Kaca Pantai Nguluran, Kel Girikarto, Kec Panggang, Kab Gunung Kidul ini berbahaya," tulis Roy Suryo.
Menurut Roy Suryo, crane bukan barang yang peruntukkannya mengangkat orang-orang awam. Walaupun menggunakan double slink, Roy Suryo menegaskan crane bukan digunakan sebagai wisata seperti wahana Ngopi in the Sky di Gunung Kidul itu.
"Crane Barang bukan untuk mengangkat orang orang awam, apalagi Wisata (meski dgn Double Slink) AMBYAR," kata mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) itu.
Cuitan Roy Suryo itu ikut ditanggapi oleh netizen yang mengaku setuju bahayanya wahana 'Ngopi in The Sky' tersebut.
"Setuju pak.. berbahaya, crane termasuk alat berat yg banyak mengalami kecelakaan.. di youtube banyak videonya 'crane accident'," tulis akun @ungku_Luruh.
"Walau secara perhitungan beban dikatakan aman .. Tapi itu sangat berbahaya.. Sebaiknya dipertimbangkan ulang," tulis akun @Andrisrg41.
"Setuju pak ambyar sak kopi kopine," tulis akun @nyonyahsyuper.***
Pengelola Ngopi in the Sky disinyalir terinspirasi dari tiga restoran di angkasa yang ada di Begia, London, dan Malaysia.
Advertisement