Ngopi Gratis di Omah Kopi Telemung, Banyuwangi
Minum kopi ibarat sebuah kewajiban bagi sebagian orang. Dengan minum secangkir kopi, bisa memberikan sensasi ketenangan dan kenyamanan bagi penikmatnya. Tidak heran, semakin banyak bermunculan warung, kedai atau bahkan café yang menyajikan kopi terbaik.
Di Banyuwangi terdapat sebuah cafe yang menyajikan salah satu kopi terbaik di Banyuwangi. Tempatnya bernama ‘Omah Kopi Telemung’. Lokasinya di Dusun Krajan, Desa Telemung, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi. Istimewanya, di tempat ini kopi yang disuguhkan semuanya bisa dinikmati secara gratis.
“Kopi yang kita suguhkan di sini semuanya gratis,” jelas pemilik Omah Kopi Telemung, Imam Mukhlis, Jumat, 4 Agustus 2023.
Pria 32 tahun menjelaskan kedai kopi miliknya sudah buka sejak 2014 lalu. Sejak awal membuka usaha kopi ini, dirinya memang hanya menjual produk kopi saja. Ada berbagai jenis kopi yang dijualnya.Kopi robusta, arabika, hingga liberica.
Imam menyebut, sejak awal berjualan produk kopi baik itu biji kopi atau bubuk kopi. Sedangkan kopi seduh yang suguhkan pada pengunjung diberikan secara gratis.
“Kalau tamu atau pengunjung yang datang kam harus disuguhi,” bebernya.
Imam menegaskan sebanyak apapun tamu yang datang boleh minum kopi seduh. Sebanyak apapun tamu yang datang, boleh minum kopi sepuasnya. Mereka tidak perlu membayar. Pengunjung hanya diarahkan untuk mengisi kotak amal untuk masjid dan anak yatim yang ada di sana.
“Bayarnya ya donasi ke Masjid atau anak yatim saja,” katanya.
Imam menambahkan, selama ini, pengunjung kedai kopinya tidak hanya dari wisatawan lokal. Wisatawan manca Negara juga banyak yang datang. Biasanya mereka melakukan wisata petik kopi langsung di pohonnya. Di sekitar Omah Kopi Telemung memang di kelilingi kebun kopi.
Lokasi Omah Kopi Telemung memang sangat cocok untuk bersantai bersama keluarga atau teman. Tempatnya nyaman dengan udara sejuk yang membuat betah berlama-lama untuk berada di tempat ini sambil menikmati kopi.
Salah seorang pengunjung, Dani Setiawan, mengatakan, dirinya sudah beberapa kali berkunjung ke tempat itu. Beberapa kali dirinya datang bersama dengan rekan kerjanya. Di sana bersantai sambil melepas penat sambil minum kopi. Dia selalu membeli kopi bubuk untuk persediaan di rumah.
“Kalau yang diminum di sini gratis, kopinya enak. Saya cocok dengan kopi dari tempat ini,” beber Imam.