Ngomel Penalti, Buffon: Wasit Lebih Baik Makan Keripik
Amarah kiper Juventus, Gianluigi Buffon, meledak setelah wasit menghukum Juventus dengan penalti di menit ke-90+3 saat laga melawan Real Madrid, dini hari tadi.
Akibat penalti itu, keunggulan Juventus 3-0 tak berarti kagum Real Madrid mampu mencetak 1 gol untuk mengubah skor menjadi 3-1 sekaligus mematikan lolos ke semifinal dengan agregat 4-3.
Buffon dikartu merah wasit atas tindakannya memprotes secara berlebihan. Penalti dijatuhkan ketika ada insiden Mehdi Benatia tampak seperti mendorong Lucas Vazquez. Usai pertandingan Buffon masih tak bisa menerima kenyataan pahit itu.
"Saya tahu wasit melihat apa yang dia lihat, tapi itu pasti insiden yang meragukan. Tidak jelas. Anda tidak dapat memberi penghargaan pada saat ini, " kecamnya.
"Tim ini sudah memberi semuanya, tapi manusia tidak bisa menghancurkan mimpi seperti itu di akhir kebangkitan luar biasa dalam situasi yang meragukan, " tambah penjaga gawang Timnas Italia ini.
Bahkan, Buffon sempat mengeluarkan kata-kata kasar dengan menyebut wasit tak punya hati, "
"Jelas Anda tidak bisa memiliki hati di dada, tapi di tempat sampah. Selain itu jika Anda tidak punya karakter di stadion seperti ini, Anda bisa duduk di tribune bersama istri, anak, minum Sprite dan makan keripik, " ujar Buffon yang ditujukan wasit.
"Kamu tidak bisa merusak impian sebuah tim. Saya tidak bisa bicara banyak soal wasit, tetapi dia harus memahami tingkat bencana yang diciptakan. Jika Anda tidak bisa menangani tekanan dan memiliki keberanian untuk membuat keputusan, Anda seharusnya duduk di tribune dan makan keripik"
"Sangat mengecewakan meninggalkan rekan-rekan di lapangan dengan hanya 10 pemain. Tapi saya mengatakan secara objektif bahwa Real Madrid pantas menang, kami jabat tangan mereka dan melanjutkan, " jelas Buffon panjang lebar. tom