Ngeyel, Pertandingan Kasti di Jember Kembali Dibubarkan
Petugas Polsek Sempolan membubarkan pertandingan bola kasti antar kecamatan, di Desa Sumberjati, Kecamatan Silo, Senin 23 Agustus 2021 sore. Pembubaran ini merupakan yang ke tiga kalinya sejak akhir bulan Juli sampai Agustus 2021.
Kapolsek Sempolan, AKP Suhartanto mengatakan, tanggal 9 Agustus 2021 lalu petugas gabungan sudah membubarkan pertandingan bola kasti tersebut. Bahkan, untuk memberikan efek jera seluruh properti bola kasti termasuk seperangkat pengeras suara.
Namun, pada Senin 23 Agustus 2021 sore mereka kembali menggelar pertandingan kasti. “Mereka curi-curi kesempatan, akhirnya kami bubarkan. Kami sudah tiga kali membubarkan pertandingan kasti di lokasi yang sama” kata Suhartanto, Selasa 24 Agustus 2021.
Selama proses pembubaran tidak ada warga yang melakukan protes kepada petugas. Bahkan sebagian warga berterimakasih telah membubarkan kerumunan di wilayah mereka, sebagai upaya memutus penyebaran Covid-19.
Hanya saja, seperti penggerebekan yang dilakukan sebelumnya, panitia pelaksana pertandingan itu langsung melarikan diri saat petugas mendatangi lokasi. “Pihak panitia penyelenggara sampai saat ini masih belum ada yang dapat dimintai keterangan, mereka kabur” tambah Suhartanto.
Berdasarkan keterangan sejumlah warga, pertandingan kasti antar kecamatan itu tetap dilaksanakan karena sudah memasuki perempat final. “Panitia kembali memasang atribut mulai umbul-umbul dan pengeras suara untuk melanjutkan pertandingan yang sempat tertunda karena dibubarkan” lanjut Suhartanto.
Suhartanto memastikan, pertandingan kasti antar kecamatan itu dilakukan oleh sekelompok warga tanpa ada keterlibatan pemerintah desa maupun kecamatan. Untuk memberikan efek jera, seluruh atribut pertandingan bola kasti termasuk seperangkat pengeras suara diamankan ke Mapolsek Sempolan.
Lebih jauh Suhartanto mengimbau selama pandemi covid-19 mematuhi protokol kesehatan secara ketat, mulai dari memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan. “Kami juga mengimbau kepada warga yang belum vaksin agar segera melakukan vaksin. Masyarakat tidak perlu takut, sebab vaksinasi sudah dipastikan aman” pungkas Suhartanto.
Advertisement