Satgas Anti Mafia Bola Awasi Laga Arema vs Persebaya
Laga Arema FC melawan Persebaya yang akan berlangsung Kamis 15 Agustus 2019 menjadi perhatian Satuan Tugas (Satgas) anti mafia bola.
Kepala Satgas Anti Mafia Bola Brigjen Pol Hendro Pandowo mengatakan pengawasan ini merupakan upaya prioritas untuk mendeteksi dan mencegah adanya pengaturan skor di liga 1.
"Sejak 6 Agustus, Satgas Antimafia Bola jilid II resmi dilanjutkan, semua pertandingan diawasi, termasuk pertandingan Arema FC melawan Persebaya," kata Hendro.
Ditambahkan Hendro, prioritas pemetaan ini didasarkan pada pemetaan tim satgas dari pengalaman sebelumnya.
"Kami ingin memenuhi harapan masyarakat membersihkan praktik-praktek pengaturan skor di sepakbola Indonesia," ujar dia.
Kata Hendro, laga Arema versus Persebaya ini patut diawasi karena kedua tim merupakan rival sejati. Selain itu derbi ini menampilkan ketegangan-ketegangan yang tinggi antar suporter. "Ya kami awasilah," ucap dia.
Jenderal bintang satu yang dinilai membuat terobosan dengan penegakan hukum bidang olah raga itu memastikan setiap kejanggalan pertandingan tentu akan dinilai. Apakah ada pengaturan atau tidak.
Oleh sebab itu, ia mewanti-wanti agar semua penyelenggara pertandingan tidak terlibat dalam pengaturan skor. Selain itu satgas ini pasti akan menindak bila terdapat pengaturan skor di liga 1, 2, dan 3.
"Keputusan wasit, perilaku pemain di lapangan tentu dilihat. Dan kami akan terus mengawasi. Potensi kasus baru sangat terbuka lebar," kata dia.
Adapun 13 wilayah yang menjadi prioritas pengawasan Satgas, antara lain DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Lampung, Sumatra Barat, Riau, Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, dan Papua.
Dari 13 wilayah ini, masing-masing akan berada di bawah pimpinan Direktur Reserse Kriminal Umum (Dir Reskrimum) Polda setempat. (hrs)