Ngeri! Myanmar Pasang Ranjau di Jalur Pengungsi Rohingya
Otoritas Myanmar diketahui telah menanam ranjau di sepanjang perbatasan dengan Bangladesh. Alhasil beberapa pengungsi Rohingya terkena ranjau saat akan mengungsi ke wilayah Bangladesh.
Menurut salah satu sumber itu, otoritas Myanmar sengaja menanam ranjau ini untuk supaya warga Rohingya yang mengungsi ke Bangladesh tidak bisa kembali ke Myanmar.
"Mereka Myanmar, menanam ranjau-ranjau di wilayah mereka di sepanjang pagar kawat berduri," tutur salah satu sumber ini, seperti dilansir Reuters, Rabu (6/9).
Mereka juga mengetahui aktifitas pekerja disana yang memasang ranjau-ranjau tersebut kedalam tanah.
"Kami kemudian mengkonfirmasikannya dengan para informan kami, bahwa kelompok itu sedang menanam ranjau," sambungnya.
Menanggapi hal ini, otoritas Bangladesh akan melayangkan nota protes secara resmi kepada pemerintah Myanmar. Rencananya, nota protes akan dikirimkan ke Myanmar pada Rabu (6/9) ini.
Sebelumnya, penjaga perbatasan Bangladesh, Manzurul Hassan Khan, menyebut ada dua ledakan yang terdengar di wilayah Myanmar, dekat Bangladesh pada Selasa (5/9) waktu setempat. Pemicu ledakan itu diyakini berasal dari ranjau.
Sedikitnya tiga pengungsi Rohingya, termasuk dua anak-anak, mengalami luka-luka akibat ledakan itu. Salah satu dari mereka bahkan harus kehilangan kaki akibat ledakan itu. (trs)