Ngebut, Dua Pemuda di Jember Tewas Usai Hantam Truk
Dua orang tewas dalam sebuah kecelakaan di Jalan Cempaka, Kelurahan Gebang, Kecamatan Patrang, Jember, Jawa Timur, Kamis, 9 Desember 2021. Mereka meninggal dunia dengan kondisi luka parah di bagian kepala.
Korban bernama Wahyu Pranoto, usia 21 tahun, dan Fauzi Fathur Rahman baru 14 tahun. Keduanya warga Desa Dukuhmencek, Kecamatan Sukorambi, Jember.
Kanit Laka Lantas Polres Jember Ipda Kukun Waluwi Hasanudin mengungkap kronologi kecelakaan. Korban Wahyu Pranoto mengendarai sepeda motor berboncengan dengan Fauzi Fathur Rahman. Mereka melaju dari arah Selatan ke Utara dengan kecepatan tinggi.
“Kecelakaan lalu lintas di Jalan Cempaka melibatkan sepeda motor Suzuki Satria FU dengan sebuah truk Colt Diesel Toyota Dyna. Kendaraan roda dua melaju dengan kecepatan tinggi ,” kata Kukun.
Sesampainya di TKP pengendara sepeda motor tidak dapat menguasai kendaraannya sehingga berjalan terlalu ke kanan. Pada saat yang bersamaan melaju sebuah truk yang dikemudikan Baharudin. Pria 35 tahun ini warga Desa Karang Pring, Kecamatan Sukorambi, Jember.
Melihat ada sepeda motor dengan kecepatan tinggi di depannya, Baharudin langsung banting setir sehingga truk yang dikemudikan menabrak teras rumah warga milik Supadma yang berada di pinggir jalan. Namun pada akhirnya sepeda motor di depannya tetap saja menghantam truk yang dikemudikan Baharudin.
Akibat kejadian itu, korban bernama Wahyu Pranoto, meninggal di lokasi kejadian. Sedangkan korban bernama Fauzi Fathur Rohman meninggal saat dalam penanganan medis di RSD dr Soebandi Jember.
Kedua korban meninggal dunia dengan kondisi luka parah di bagian kepala akibat benturan karena tidak memakai helm. Sementara sopir truk Baharudin mengalami patah tulang di bagian kaki kanan, hingga saat ini masih menjalani perawatan.
Pasca kejadian itu Satlantas Polres Jember melakukan olah TKP. Berdasarkan hasil olah TKP kecelakaan itu terjadi karena pengendara sepeda motor yang kurang berhati-hati.
“Kecelakaan maut itu diduga akibat pengendara motor melaju dengan kecepatan tinggi. Sepeda motor nopol P 6794 LT melaju dari arah selatan ke utara, dengan kecepatan 70-80 kilometer per jam, posisi ngebut. Pengendara motor itu kemudian tidak bisa menguasai laju kendaraannya sehingga menabrak truk yang melaju dari arah berlawanan,” jelas Kukun.
Seluruh kendaraan yang terlibat kecelakaan maut itu sudah diamankan ke Kantor Satpas Satlantas Polres Jember.
Sopir truk, Baharudin saat dikonfirmasi secara terpisah mengatakan, sepeda motor yang melaju dengan kecepatan tinggi dari arah berlawanan seperti sedang balapan dengan sepeda motor lain. Baharudin mengaku saat kejadian, Ia mengemudikan truk dengan kecepatan pelan.
“Sepeda motor yang boncengan itu seperti balapan, padahal saya sudah pelan-pelan. Saat itu saya sedang mengangkut penumpang sebanyak 34 orang,” kata Baharudin.
Pasca kecelakaan maut terjadi, warga yang melintas di lokasi kejadian sempat berhenti dan menolong korban, termasuk juga sopir truk dan penumpang yang ada dalam truk. Di lokasi kejadian terlihat sejumlah warga dan pengemudi ojek online sedang sibuk memberikan bantuan. Ada warga yang juga menginformasikan kecelakaan maut itu melalui telepon seluler.