Ngantor di Tiga Desa, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Cek Pembangunan Jalan

Banyuwangi Selasa, 10 September 2024 21:42 WIB

Bupati Banyuwangi, ipuk Fiestiandani melihat progres pembangunan jalan di wilayah Kecamatan Bangorejo (foto : Humas Pemkab Banyuwangi)

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengecek progres pembangunan jalan penghubung Kecamatan Bangorejo dan Kecamatan Siliragung. Jalan yang dibangun sepanjang 8,3 km. Pengecekan dilakukan untuk memastikan pembanguan sesuai dengan perencanaan.

Ipuk mengecek pembangunan jalan tersebut saat melaksanakan program Bupati Ngantor di Desa (Bunga Desa di wilayah Kecamatan Bangorejo, Selasa, 10 September 2024. Ipuk ngantor di tiga desa yakni Desa Bangorejo, Sambimulyo, dan Sambirejo.

"Kami ingin memastikan pembangunan jalan dilakukan dalam kondisi baik, dan sesuai dengan tenggat waktu yang ditentukan," jelasnya.

Ada empat ruas jalan yang dibangun sepanjang kalan poros Bangorejo-Siliragung tersebut. Setiap ruas memiliki spesifikasi berbeda. Pembangunan jalan Kesilir-Pedotan sepanjang 5,08 km, dan jalan Bangorejo-Pedotan sepanjang 0,94 km. Kedua jalan tersebut dilebarkan dari 4 meter menjadi 6 meter, dengan spesifikasi beton yang dilapisi hotmix.

Dua jalan lainnya yakni jalan Pedotan-Buk Putih sepanjang 1,8 km, dan jalan Bangorejo-KB VI sepanjang 400 meter menggunakan overlay hotmix. "Sebagian besar ruas jalan dilebarkan karena jalan ini merupakan akses utama. Selain itu jalan ini juga menjadi akses pendukung ekonomi, pendidikan, dan pertanian," terangnya.

Plt. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Perumahan dan Pemukiman (PU CKPP) Banyuwangi, Suyanto Waspotondo, mengatakan, ada 93 titik pembangunan jalan dan jembatan di wilayah Kecamatan Bangorejo yang sedang dikerjakan.

Total pembangunan dan perbaikan infrastruktur jalan pada 2024 sepanjang 821,48 km. "Target ini merupakan kumulatif dari seluruh kegiatan pemeliharaan jalan. Mulai betonisasi, hotmix, hingga pavingisasi," jelasnya.

Yayan, panggilannya, menyebut Dinas PU CKPP terus memacu penyelesaian pekerjaan jalan. Selain infrastruktur jalan, Banyuwangi tahun ini juga menganggarkan pembangunan dan rehabilitasi jembatan sebanyak 26 titik, dan 32 saluran drainase. “Untuk menunjang perekonomian warga setempat,” ujarnya.