Ngaku Ketinggalan Study Tour, Nyatanya Anak Kabur dari Pesantren
Viral di media sosial. seorang anak berusia 14 tahun asal Kecamatan Munjungan, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, pulang dari pondok pesantren di Purworejo, Jawa Tengah. Namun anak bernama Dafa itu awalnya mengaku ketinggal bus saat study tour di Sleman Yogyakarta, pada Selasa 23 Juli 2024.
Belakangan diketahui bahwa anak laki-laki bernama Dafa, bukannya ketinggalan bus study tour, tetapi pulang dari pesantren karena kangen dari keluarganya.
`Nama anak Dafa. Ngakunya orang Trenggalek umur 14 tahun, ngakunya ketinggalan bus saat Study Tour. Saya ketemu di Jalan Raya Kulonprogo. Lokasi sekarang berada di Berbah Sleman Yogyakarta,” ujar Kapolres Trenggalek AKBP Indra Ranu Dikarta, S.I.K., M.Si. melalui Kasihumas Iptu Susila Basuki dikurip Rabu 24 Juli 2024.
Dari informasi itu, petugas dari Satlantas Polres Trenggalek bergerak cepat menghubungi nomor yang tertera dalam unggahan tersebut. Dari hasil komunikasi diperoleh informasi bahwa anak tersebut sudah dititipkan sopir truk yang kebetulan menuju arah Trenggalek. Selasa, 23 Juli 2024.
“Petugas kemudian langsung meminta nomor truk yang dijadikan tumpangan dan melakukan penjemputan di depan Makodim 0806 Trenggalek,” jelas Iptu Susila.
Usai bertemu, petugas mengajak untuk makan siang terlebih dahulu sembari ngobrol santai dan menggali informasi lebih dalam terkait kejadian tersebut. Dari situlah kemudian diketahui bahwa yang bersangkutan bernama Ananda Dafa Wibowo asal dari Palembang namun memiliki kerabat di Kecamatan Munjungan, Kabupaten Trenggalek.
Dari beberapa keterangan, diketahui bahwa Ananda sudah dua tahun mondok dan tidak ada masalah. Ia nekat meninggalkan pondok pesantren diduga karena jenuh dan memendam rindu dengan keluarganya. Sementara untuk ke Palembang dirasa terlalu jauh dan tidak membawa uang saku, hingga kemudian memutuskan untuk pergi ke Trenggalek.
“Jadi, informasi yang beredar bahwa Ananda ini tertinggal dari rombongan study tour adalah tidak benar, melainkan kabur dari pondok.” Ujarnya.
Ananda dijemput oleh Forkopimca Munjungan bersama kerabat di Mapolres Trenggalek untuk ditampung sementara waktu. Sedangkan orang tua Ananda sendiri, sampai dengan berita ini ditulis dikabarkan sedang dalam perjalanan dari Palembang menuju Trenggalek.