Ngabuburit, Ganjar Sambangi Asrama Mahasiswa Nias
Ngabuburit sore di hari Minggu, 10 Mei 2020 dihabiskan Ganjar dengan gowes sepeda. Tak hanya cari keringat, orang nomor satu di Jawa Tengah ini menggunakan momen itu untuk sosialisasi dan menengok mahasiswa luar Jawa yang stay di Semarang.
Kali ini, indekos yang disambangi Ganjar adalah indekos yang ditempati mahasiswa dan pelajar asal Nias. Terletak di Jl Papandayan Kota Semarang, indekos tersebut ditempati beberapa mahasiswa dan pelajar yang memutuskan tidak pulang.
"Saya itu beberapa waktu lalu disurati Bupati Nias, beliau minta tolong agar warganya yang ada di Jateng diperhatikan. Ini saya datang untuk memastikan anak-anak di sini semuanya sehat. Pak Bupati, anak-anakmu disini semuanya sehat dan berjanji tidak pulang," kata Ganjar.
Tak hanya dengan tangan kosong, kedatangan Ganjar ke indekos pelajar dan mahasiswa Nias itu untuk memberikan bantuan. Bantuan berupa sembako dan buah-buahan diberikan Ganjar kepada mereka.
"Ini untuk kalian masak bareng-bareng, kalau ada apa-apa kontak saya. Bisa DM di medsos kok," ucapnya.
Seperti biasa, Ganjar tak hanya berdiri di halaman indekos. Ia selalu masuk ke dalam untuk mengecek dapur dan persediaan makanan.
Saat melakukan aksinya itu, perhatian Ganjar tertuju pada tumpukan kue lebaran yang ada di meja. Saat melihat ke dapur, Ganjar juga terkejut karena di dalamnya ada dua kolam kecil berisi ikan lele.
Sambil bertanya, kenapa mahasiswa memiliki kue sebanyak itu. Ia juga penasaran kenapa ada ikan lele banyak di indekos mereka.
"Kue itu kami bikin sendiri pak, kami jual kepada masyarakat. Kalau bapak berkenan, boleh pak diborong. Kalau lele hanya untuk iseng pak, selain untuk lauk makan, juga biasanya dibagi ke masyarakat sekitar," kata Daniel, salah satu mahasiswa.
Ganjar pun langsung mengiyakan. Ia membeli beberapa jenis kue untuk dibawanya pulang. Tak hanya membeli, Ganjar juga ngevlog sambil mempromosikan kue buatan mahasiswa dan pelajar Nias itu.
"Ini keren, jadi disela waktu luang teman-teman ini kreatif bikin kue lebaran dan dijual. Ayo dibeli, saya aja beli masa kamu tidak," ucap Ganjar dalam vlognya.
Kunjungan dan bantuan dari Ganjar tersebut disambut antusias oleh para mahasiswa dan pelajar di sana. Mereka mengucapkan terimakasih karena telah diperhatikan, meskipun bukan warga Jawa Tengah.
"Terimasih pak Ganjar, semoga sembako yang diberikan bermanfaat buat kami. Kami doakan pak Ganjar sehat selalu dan rejekinya diperbanyak," kata Daniel.
Ia juga sangat senang karena Ganjar mau memeli kue produksinya serta mau mengiklankan pada masyarakat melalui media sosialnya.
"Kami buat kue itu inisiatif sendiri, karena kami tidak ada kegiatan dan harus di rumah, jadi kami buat kue untuk dijual. Senang sekali ini pak Ganjar datang, selain bagi sembako juga memborong kue kami," tutup warga Nias Selatan ini.