Neymar Lontarkan Kata-Kata Kasar di Instagram Soal Wasit
Kekalahan 1-3 yang dialami Paris Saint Germain di leg kedua babak 16 besar Liga Champions tampaknya tak hanya membuat pendukung PSG geram, tapi juga bintang PSG yang absen di laga ini karena masih dibekap cedera, Neymar.
Dalam akun media sosialnya, pemain asal Brasil itu melontarkan kata-kata kasar terkait keputusan wasit yang menunjuk titik putih setelah melihat VAR. Maklum, gara-gara hadiah penalty yang diperoleh MU di masa injury time tersebut, PSG tersingkir dari pentas Liga Champions.
Dalam akun instagram pribadinya, Neymar memasang foto kejadian ketika bola mengenai tangan Presnel Kimpembe, dan wasit memutuskan untuk memberikan penalti kepada MU di masa tambahan waktu. Neymar menuliskan caption yang cukup panjang di foto yang ia unggah sesaat setelah kejadian tersebut.
"Ini memalukan, mereka menempatkan empat orang yang tidak tahu apa-apa tentang sepak bola yang bertugas melihat replay dari VAR,” tulis Neymar seperti dikutip dari The Sun.
"Tidak ada penalti. Bagaimana itu bisa menjadi handsball ketika mengenai punggungnya! Go F*** yourselves!" umpat Neymar dalam akunnya.
Pernyataan Neymar juga didukung para pakar sepak bola yang menjadi komentator di BT Sport, Rio Ferdinand dan Michael Owen. Legenda MU maupun Liverpool ini juga sepakat bahwa kejadian itu tak seharusnya berujung penalti.
"Saya tidak berpikir itu penalti, tetapi membelakangi Anda, sebagai bek, Anda akan dihukum karena hal-hal seperti itu," ujar Ferdinand.
"Saya tidak berpikir itu penalti dalam sejuta tahun. Ini bukan penalti menurut saya, atau siapa pun di ruangan ini," tambah Owen.
Sementara itu, menyikapi kekalahan ini, pelatih PSG Thomas Tuchel tak mau semata-mata menyalahkan keputusan wasit. "Sangat mudah untuk menjelaskan (kekalahan ini), karena kami membuat dua hadiah di babak pertama. Kami benar-benar mengendalikan permainan dalam 30 menit pertama. Kami bermain dengan banyak kualitas, mental yang baik, reaksi yang baik setelah hadiah pertama untuk Manchester. Kami memiliki banyak peluang (yang gagal dikonversi menjadi gol,” ujar Tuchel.
Namun Tuchel tampaknya masih sulit menerima kekalahan ini. Sebab, nyaris sepanjang pertandingan MU tak menciptakan peluang. Di matanya, dua gol MU lahir dari hadiah yang diberikan atas kesalahan yang dilakukan para pemainnya. Termasuk hadiah penalti dari wasit.
Mereka tak melakukan apa pun, tidak menciptakan peluang apa pun, tapi mereka mencetak dua gol. Semua orang di luar sana bisa menilai sendiri dan bergumam. "Mereka memiliki dua gol, sementara mereka tidak menyerang. Kami mengontrol permainan, itu benar-benar hasil yang konyol," sesal Tuchel tanpa mengomentari keputusan wasit yang memberikan hadiah penalty pada MU.