Neymar 'Emoh' Bermain di Semua Ajang untuk PSG
Tekad Neymar untuk meninggalkan PSG tampaknya sudah bulat. Terbaru, bintang Brasil itu menolak bermain untuk PSG di semua ajang, termasuk selama tur pramusim di China. Hal itu ia lakukan sebagai bentuk upayanya merealisasikan kepindahannya ke Barcelona.
Seperti dikutip dari Express, Neymar memang ikut terbang ke China saat PSG menjalani tur pramusim. Namun sang pemain memilih untuk berlatih sendiri saat skuat PSG lainnya berlatih bersama dan diagendakan bermain dalam beberapa pertandingan pramusim.
Sejauh ini, keinginan Neymar belum terwujud karena PSG bersikeras hanya menginginkan uang tunai sebesar 165 juta poundsterling tanpa ada embel-embel lain.
Barcelona sendiri sempat menyodorkan uang tunai dengan besaran yang lebih kecil dari permintaan PSG, plus dua pemain untuk menukarnya dengan Neymar. Namun tawaran Barcelona ditolak oleh PSG yang tetap menginginkan uang tunai saja.
Situasi ini membuat keduanya dalam situasi sulit. Pasalnya, Neymar juga kukuh tak bersedia bermain di pertandingan apa pun jika keinginannya meninggalkan PSG tak direstui pihak klub.
Bahkan usaha Direktur Olahraga PSG, Leonardo untuk membujuk Neymar agar bertahan minimal setahun lagi di klub tersebut tak digubris oleh mantan kapten Timnas Brasil ini.
Karena itu pula, kabarnya petinggi PSG akan melakukan pertemuan dengan Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu di Liverpool untuk membahas kemungkinan terjadinya kesepakatan mengenai sang pemain.
Tak main-main, pemilik PSG, Nasser Al-Khelaifi sendiri yang akan bertemu dengan Bartomeu pada pertemuan Asosiasi Klub Eropa pada 15 Agustus di Liverpool nanti.
Hubungan kedua klub saat ini masih tak harmonis yang dipicu dari proses pembajakan Neymar oleh PSG di tahun 2017 lalu. Kala itu, PSG memboyong sang pemain yang kepergiannya tak diinginkan oleh Barcelona.
Buruknya hubungan ini tampaknya akan menjadi penghambat proses kepindahan Neymar ke Barcelona. Bahkan tak sedikit yang pesimis pertemuan di Liverpool itu bakal menemui titik temu karena belum ada tanda-tanda membaiknya hubungan di antara kedua klub tersebut.
Masalah baru akan muncul bila pada akhirnya kesepakatan kedua klub tak terwujud. Karena Neymar memastikan bakal menolak bertanding di ajang yang lebih kompetitif, termasuk Ligue 1 sekali pun. Setidaknya, sejauh ini hal itu ia buktikan dengan menolak turun di semua pertandingan terdekat.