Newcastle United Pecat Steve Bruce
Newcastle United resmi pecat Steve Bruce. Perpisahan ini terjadi tepat setelah manajer 60 tahun itu melalui laga ke-1.000 per hari ini, Rabu 20 Oktober 2021. Pemecatan Steve Bruce hanya berselang 13 hari setelah Newcastle United diakuisisi oleh Pangeran Arab Saudi, Mohammed bin Salman. Ditambah lagi, Newcastle United kalah 2-3 dari Tottenham Hotspur pada akhir pekan lalu.
Rumor pergantian manajer di Newcastle United memang santer beredar setelah kedatangan pemilik baru. Newcastle resmi dibeli Public Investment Fund (PIF) Arab Saudi pada 7 Oktober lalu senilai 300 juta paun.
"Newcastle United mengonfirmasi bahwa Steve Bruce telah meninggalkan posisinya sebagai pelatih kepala dengan kesepakatan bersama. Dia meninggalkan The Magpies (julukan Newcastle United) setelah lebih dari dua tahun memimpin, membawa klub finis ke-13 dan 12 di Premier League dan mencapai perempatfinal di Piala FA dan Piala Carabao selama periodenya. Newcastle United ingin menyampaikan rasa terima kasih ke Steve atas kontribusinya dan mendoakannya yang terbaik untuk ke depannya," ungkap pernyataan resmi Newcastle United.
Sepeninggal Steve Bruce, Newcastle United akan dipimpin asisten pelatih Graeme Jones. Ia akan memulai menjalankan tugasnya bersama jajaran pelatih lainnya saat laga menghadapi Crystal Palace akhir pekan ini.
Sementara sejumlah nama sudah dikaitkan dengan posisi manajer Newcastle United. Di antaranya Antonio Conte, Steven Gerrard, Frank Lampard, hingga terbaru Paulo Fonseca.
Steve Bruce telah mengabdi untuk The Magpies dalam kurun waktu lebih dari dua tahun. Catatan terbaiknya yakni membawa Newcastle di urutan 12 Liga Inggris dan mencapai perempat final Piala FA dan Piala Carabao.
Steve Bruce berharap penggantinya kelak bisa membawa Newcastle United ke tempat yang lebih baik.
"Ini adalah klub dengan dukungan luar biasa, dan saya berharap pemilik baru dapat membawanya ke tempat yang kita semua inginkan. Saya berharap semua orang mendapatkan yang terbaik untuk sisa musim ini dan seterusnya,” ucapnya.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada tim pelatih saya, para pemain dan staf pendukung khususnya untuk semua kerja keras mereka. Ada suka dan duka, tetapi mereka telah memberikan segalanya bahkan di saat-saat sulit dan harus bangga dengan upaya mereka,” lanjut Steve Bruce.