Newcastle kini Diganjal 18 Klub Liga Inggris
Newcastle United remi milik Saudi Arabia's Public Investment Fund (PIF), sebuah konsorsium Arab Saudi. Konsorsium ini diketuai Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman.
Karena milik orang yang paling berkuasa di Arab Saudi, klub-klub di Liga Inggris khawatir, Newcastle bakal dapat sponsor dengan mudah dan melimpah dari perusahaan-perusahaan raksasa Arab Saudi. Klub-klub keberatan kalau itu terjadi karena dianggap tidak adil, sehingga hari Senin kemarin 20 klub yang jadi penghuni Liga Inggris mengadakan pertemuan darurat untuk membahasa masalah ini.
Preseden sudah ada. Klub Manchester City, sejak dibeli oleh Sheikh Mansour dari Abu Dhabi pada tahun 2008, telah menjadi klub yang dengan mudah mendapatkan sponsor, termasuk dari Etihad Airways yang milik Abu Dhabi. Mancester City menolak tudingan itu dengan mengatakan mereka menerima dan membayar dengan normal, sesuai dengan nilai pasar yang adil, menerima sponsorship untuk memberikan pendapatan agar klub mematuhi peraturan keuangan.
Kini klub-klub Liga Inggris mencegah agar Newcastle tidak mendapatkan sponsorship yang menguntungkan dengan perusahaan yang terkait dengan kepemilikan barunya di Saudi.
Dalam pertemuan yang diikuti 20 klub Liga Inggris kemarin, akhirnya dilakukan pemungutan suara. Hasilnya, 18 klub setuju pelarangan itu, satu menentang yaitu Newcastle, sedang satu klub abstain yaitu Manchester City.
Newcastle dua pekan lalu secara resmi dibeli oleh PIF (Public Investment Fund), setelah terkatung-katung selama dua tahun karena Liga Inggris khawatir negara, yaitu Kerajaan Arab Saudi akan ikut cawe-cawe mengurusi Newcastle. Tetapi akhirnya ada jaminan yang tertuang dalam kesepakatan bahwa kerajaan Arab Saudi tidak ikut memiliki klub.
Kini, setelah Newcastle United berhasil dibeli, ternyata ada ganjalan lain yang datang dari klub-klub, yaitu tentang dana sponsor.
Masyarakat Newcastle sendiri, yang sangat fanatik mendukung tim kesayangannya dengan sangat loyal, tidak peduli dengan berbagai aturan tentang sponsor. Mereka berharap, dengan beralih kepemilikan, klub kesayangan mereka dapat bangkit kembali menjadi raksana di Liga Inggris. Tidak seperti sekarang, dari 8 pertandingan yang telah dilakukan, Newcastle baru memperoleh 3 poin, dan bertengger zona degradasi pada urutan ke 19.
Di markas Newcastle United di St. James' Park, para penggemar membentangkan spanduk dengan kalimat filosofis; “Kami tidak menuntut tim untuk menang, kami menuntut klub untuk mencoba”. (nis)
Advertisement