New Normal, Masker Ini Bisa Menyala Ketika Berbicara
Tayler Glaiel, pengembang gim menciptakan masker yang bisa menyala jika penggunanya berbicara. Terdapat lampu LED yang diletakkan di balik masker bagian mulut. Namun, lantaran ia tak menjual maskernya, kini banyak warganet yang membuat masker serupa, dan dibagikan di media sosial.
Dilansir dari BBC, Glaiel mengaku mendapat ide random untuk membuat masker yang menyala sesuai gerakan mulut. Ia bekerja beberapa bulan untuk menyempurnakan nyala lampu, sehingga menyerupai mulut ketika tersenyum, menyebut huruf E, atau O.
“Saya tak berniat menjual masker ini, kalian harus membuatnya sendiri,’ katanya.
Masker buatannya terdiri dari bahan kain yang bisa dicuci. Pada bagian mulut dibenamkan sederet lampu LED, pelantang suara berukuran mini , serta prosesor Arduino Nano yang berfungsi menangkap suara sekaligus menerjemahkanya menjadi kode, untuk menyalakan lampu LED.
Ketika digunakan, masker yang dibuat oleh BBC terasa panas dalam beberapa waktu tertentu. Ia pun tak menyarankan masker untuk digunakan oleh anak-anak.
Inovasi lain juga muncul dalam bentuk masker transparan pada bagian mulut. Masker tersebut menggunakan plastik bening pada bagian mulut. Masker ini memudahkan lawan bicara untuk mengetahui gerak bibir pengguna masker, serta memudahkan mereka jika si pengguna masker sedang berbicara dan menyampaikan sesuatu.
Pandemi covid-19 yang belum segera berakhir menyebabkan banyak negara mewajibkan penggunaan masker. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pun menyarankan untuk menggunakan masker, guna melindungi dari droplet, sehingga memperkecil risiko terpapar covid.
Inovasi masker pun banyak muncul untuk menggantikan masker medis yang jumlahnya terbatas, dan sangat dibutuhkan bagi tenaga medis serta pasien covid. Di Indonesi sendiri, banyak perusahaan tekstil baik UMKM maupun industri konveksi membuat masker batik, sedangkan Disney memproduksi masker bergambar berbagai tokoh fantasi di film mereka.