New Giant Propel 2023, Lebih Ringan dan Nyaman
Sepeda aero Giant, Propel mendapat sentuhan baru. Sejak terakhir mendapatkan update di tahun 2018. Secara bentuk, Giant Propel ini lebih “soft” tidak terlalu aero, sudah ada sentuhan all roundernya. Jadi paduan antara Giant TCR (all round) dengan Propel sebagai aero bike.
New Giant Propel 2023 ini lebih ringan daripada pendahulunya. Untuk Propel Advanced SL 0 2023 size ML, bobotnya hanya 6,9 kg full bike. Dengan grupset Shimano Dura-Ace R9200 Di2 dan wheelset Cadex 50. Sudah dilengkapi dengan bottle cage, power meter, dan computer mount.
Membuatnya jadi sepeda aero paling ringan di kelasnya. untuk frame set Giant Propel Advanced SL 0 2023 ukuran medium bobotnya 1,429 kg.
Propel baru ini juga diklaim 2,6 persen lebih aerodinamis dan 9,2 persen lebih kaku dibandingkan versi sebelumnya. Bagian belakang juga lebih ramping membuatnya jadi lebih nyaman 85 persen daripada versi lama.
Frame dan fork juga lebih besar untuk mengakomodasi ban ukuran 30 mm. Pengembangan Propel baru ini melibatkan pembalap dari tim WorldTour BikeExchange-Jayco. Sehingga titik utama pengembangannya adalah di peningkatan tingkat kekakuan dan mengurangi bobot frame.
Giant mengklaim, tingkat kekakuan frame naik sebanyak 9,9 persen. Dan tingkat responsifitas pedalling naik 7,2 persen. Apabila dibandingkan dengan Properl versi sebelumnya.
Secara keseluruhan, Propel 2023 ini lebih baik 9,2 persen bila dibandingkan dengan Propel Advanced SL 2018. Dikombinasi dengan pengurangan bobot sebanyak 255,5 gram membuat rasio stiffness to weight meningkat 26,4 persen.
Propel 2023 ini dikembangkan di GST wind tunnel dengan manekin yang dinamis. Bukan lagi manekin yang diam dalam satu posisi. Sehingga penelitian aerodinamikanya kian akurat.
Bentuk frame juga dirubah untuk mengurangi hambatan udara. Sethingga secara total, Propel 2023 ini lebih aerodinamis 2,6 persen. Artinya lebih efisien 6,21 watt di kecepatan 40 km/h. Atau 27 detik saat kecepatan lebih dari 40 km/h.
Pemangkasan bobot, tidak hanya terjadi di frame, tetapi juga di handlebar stem. Kokpit bernama Contact SLR Aero handlebar stem ini lebih langsing 102,5 gram dibandingkan dengan kokpit Propel 2018.
Menurut Giant, frame yang lebih kaku memang membuat jadi lebih efisien dan efektif. Tetapi kenyamanan juga hal utama.
Jadi bagian belakang Propel 2023 ini dibuat lebih slim dibandingkan Propel lama. Dan ini membuat kenyamanan Propel 2023 ini meningkat 85 persen.
Apalagi Propel baru ini bisa mengakomodasi ban ukuran 30 mm. Jelas membuatnya jadi lebih nyaman. Dengan segitiga belakang lebih slim ini selain menaikkan kenyamanan juga menyumbang bobot yang lebih ringan.
Untuk geometri, ada sedikit perubahan. Reach dan wheelbase juga lebih pendek dibandingkan versi lama. Tujuannya agar handling lebih responsif.