Neverland, Rumah Mewah Michael Jackson Dibeli dengan Harga Miring
Rumah luas nan mewah Michael Jackson, The Neverland, laku dibeli investor jutawan yang juga kawan lama penyanyi legendaris itu. Rumah yang dilengkapi taman bermain dan kebun binatang itu, laku dengan harga seperempat dari harga penawaran awal.
Adalah Ron Burkle, pembeli The Neverland, yang terletak di Los Olivos, California itu. Ia membayar sebesar USD22 juta atau sekitar Rp312 miliar, menurut laporan the Wall Street Journal yang berasal dari sejumlah sumber dekat dengan transaksi itu.
Burkle berusia 68 tahun, adalah pendiri dan mitra Yucaipa Companies, perusahaan investasi swasta. Hartanya diperkirakan mencapai USD1,4 miliar per Desember 2020, menurut Majalah Forbes.
Sementara, Neverland dengan dengan luas sekitar 1.100 hektare itu pertama kali ditawarkan pada tahun 2015 dengan harga USD100 juta atau sekitar Rop1,4 triliun. Sejak saat itu, aset ini terus berada di pasar, dengan harga terakhir pada tahun lalu sebesar USD31 juta.
Awalnya, Michael Jackson membeli tanah ini seharga USD19,5 juta yang kemudian diberi nama mengikuti tokoh fiksi yang tak pernah tumbuh dewasa, Peter Pan. Ia membelinya di tahun 1987, di tengah karirnya yang sedang berada di atas angin.
Ia kemudian mengubah peternakan ini menjadi komplek bangunan yang dilengkapi taman bermain hingga kebun binatang. Secara berkala ia datang untuk menghibur anak-anak dan keluarga mereka.
Namun tahun 1990an dan 2000an, Neverland menjadi pusat penyelidikan sejumlah tuduhan seksual yang dilakukan Michael Jackson. Ia menyangkal seluruh tuduhan yang diajukan Jaksa Penuntut Umum Santa Barbara.
Tahun 2005, ia dituduh melakukan kekerasan seksual pada pemuda berusia 13 tahun di peternakan tersebut. Sejak itu, ia tak pernah kembali ke Neverland, dan kemudian meninggal di kediamannya yang lain di Los Angeles, tahun 2009. Jackson meninggal akibat mengalami serangan jantung dan overdosis obat.
Sejak kematiannya, Neverland kemudian berganti nama menjadi Peternakan Sycamore Valley dan mengalami pembangunan yang ekstensif. (Bbc)
Advertisement