Netizen Maluku Dipanggil Polisi, Tagar Gus Dur Populer di Twitter
Tanda pagar Gus Dur populer di Twitter. Tagar itu digunakan lebih dari 10 ribu kali ketika berita diunggah. Pengguna tagar banyak mengaitkan Gus Dur dengan kabar ditangkapnya warga di Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsu), Maluku, oleh Polres Kabupaten Kepsul setelah mengunggah guyonan lama Gus Dur tentang polisi, di media sosialnya.
Salah satu cuitan yang masuk dalam tagar ini adalah akun @fadlizon yang mencuit "Inilah salah satu contoh menunjukkan kita makin jauh dari demokrasi dan mendekati otoriatiarisme. Mengutip Gus Dur saja, bisa urusan dengan polisi. Kok masih berani bilang negara demokras," cuit akun bercentang biru milik Politisi Gerindra itu.
Fadli Zon juga mengunggah berita dari CNN Indonesia tentang sikap Alissa Wahid, yang mengkritik penangkapan polisi atas warga Kepsu, Maluku bernama Ismail. "Harusnya kalau polisi mau menuntut, menuntut Gus Dur, karena dia mengutip lelucon Gus Dur," kata Alissa dalam berita tersebut.
Inilah salah satu contoh menunjukkan kita makin jauh dr demokrasi n mendekati otoritarianisme. Mengutip Gus Dur saja bisa urusan dg polisi. Kok masih berani bilang negara demokrasi. https://t.co/dNpvzKNHrd
— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) June 17, 2020
Diketahui, Ismail mengunggah guyonan lama Gus Dur tentang polisi. "Hanya ada tiga polisi jujur di Indonesia: Patung polisi, polisi tidur, dan Jenderal Hoegeng," tulis Ismail di media sosialnya.
Tulisan itu membuat Ismail dipanggil oleh Polres Kabupaten Kepsul untuk diperiksa. Selanjutnya, Ismail menyampaikan maaf dalam sebuah konferensi pers di Mapolres Kabupaten Kepsul pada Selasa 16 Juni 2020 lalu.
Masih pada tagar yang sama di Twitter, sejumlah pengguna juga mengunggah guyonan lawas Gus Dur yang sarat dengan refleksi kontesk politik saat itu. Seperti akun @mas_piyuu yang mengunggah poster tentang Gus Dur dan guyonan tentang polisi.
Sementara akun @GUSDURians mengunggah status kritik tentang sikap polisi yang memberangus ekspresi bercanda sekaligus kirtik agar polisi lebih baik. "Humor Gus Dur tentang 3 polisi jujur adalah cambuk untuk berupaya lebih baik. Good... Humor kalo ditanggapi dengan benar akan jadi pelajaran yang sangat berharga," tulisnya sambil menggunakan tagar #Indonesiadarurathumor.
Advertisement