Neo-Nazi Beraksi, Fakta Percobaan Bakar Masjid di Koln Jerman
Seseorang tak dikenal mencoba membakar sebuah masjid di kota barat Koln, Jerman. Penjaga keamanan melihat tersangka pada dini hari di luar Masjid Agung Koln saat dia menuangkan cairan, menurut polisi dalam sebuah pernyataan.
Menurut polisi, tersangka kemudian melarikan diri dengan berlari setelah ketahuan, dan meninggalkan sepedanya dengan sekaleng bensin dan beberapa korek api. Demikian dikutip dari Anadolu Agency, Sabtu 20 November 2021.
Polisi meminta saksi dan mengatakan rekaman kamera kejadian Jumat itu, akan ditinjau untuk mengidentifikasi tersangka.
Masjid paling terkemuka di Koln, yang dijalankan oleh organisasi payung Muslim-Turki DITIB, menerima banyak surat ancaman dalam beberapa tahun terakhir dari ekstremis sayap kanan dan kelompok neo-Nazi.
Komunitas Muslim di Jerman
Dengan negara berpenduduk lebih dari 82 juta orang, Jerman memiliki populasi Muslim terbesar kedua di Eropa Barat setelah Prancis. Di antara hampir 5 juta Muslim di negara itu, 3 juta berasal dari Turki.
Masjid Agung Koln menjadi salah satu ikon keberadaan umat Muslim di Jerman. Meski jumlah umat Muslim di Jerman hanya sekitar 5,4 persen dari populasi keseluruhan pada 2015, Masjid Agung Koln kokoh berdiri dan menjadi salah satu masjid terbesar di Eropa.
Jalan panjang harus ditempuh terlebih dahulu sebelum masjid itu berdiri. Penolakan kuat sempat diberikan warga setempat sejak 2007 hingga akhirnya Dewan Kota Koln menyetujui pembangunan Masjid Agung Koln pada Agustus 2008.
Masjid Agung Koln berdiri di Distrik Ehrenfeld, Koln, dekat dengan destinasi wisata setempat seperti bioskop serta taman. Masjid itu juga mudah dijangkau sebab terletak sekitar dua kilometer dari Stasiun Utama Koln.