Nengmas Peserta AKSI Indosiar, Istri yang Antar Suami Poligami
Sosok Emas Putri Yanti alias Nengmas menjadi viral, saat dia mengantar langsung suaminya, Abah Cijeungjing, untuk menikah lagi dengan wanita lain.
Nengmas yang kini memakai cadar tampak menemani bahkan membantu persiapan pernikahan kedua suaminya. Bahkan, mantan peserta ajang Akademi Sahur Indonesia (AKSI) Indosiar 2015 tersebut sempat menuntut madunya, untuk menuju ruangan tempat ijab kabul.
Sontak ketegaran dan keikhlasan Nengmas saat sang suami menikah lagi membuatnya menerima banyak pujian dari netizen. Namun ada sebagian netizen yang berkomentar sinis terhadap suami Nengmas yang berpoligami.
"Surga menanti sang istri pertama, neraka jika suami tidak adil dan amanah," komentar akun @di****to.
Usai menjadi viral, Nengmas pun buka suara mengenai pernikahan kedua sang suami melalui akun Facebook miliknya. Menurut Nengmas, dia sendiri yang mencarikan sosok istri baru untuk sang suami.
Alasannya, Nengmas tak mampu mengurus pesantren dan perusahaan milik suaminya sendirian.
"Kenapa saya mencari yang kedua? Untuk membantu suami saya dalam agama," ungkap Nengmas melalui akun Facebook Emas Putri Yanti.
"Perjuangan suami saya mempunyai perusahaan. Istri kedua untuk memegang perusahaan, kalau istri pertama untuk memegang di pesantren," sambung dia.
Lebih lanjut, Nengmas juga mengatakan bahwa ia dan suaminya sudah sepakat melalui perjanjian sebelum berpoligami. Nengmas juga meminta agar publik tak memberikan komentar negatif kepada sang suami.
"Ada alasan tertentu yang memang sudah disepakati oleh saya dan suami saya termasuk si calon. Karena sebelum akad kami mempersiapkan perjanjian pra setelah menikah," jelas Nengmas.
"Tolong jangan salah paham. Jangan sampai menjelek-jelekkan suami saya. Karena di sini yang menyiapkan semua dari awal lamaran, belanja maskawin, menyiapkan semua peralatan untuk akad itu saya. Jika memang semua pengin benci menjelek-jelekkan bukan ke suami saya, tapi ke saya saja. Karena suami saya tidak tahu apa-apa," beber Nengmas lagi.
Advertisement