Nenggak Oplosan Miras, 82 Orang Tewas..!!
Kepolisian akhirnya merilis jumlah total korban meninggal dalam kasus minumas keras (miras) oplosan. Total, dari dua kota, yaitu Bandung dan Jakarta sebanyak 82 orang tewas akibat menengak oplosan miras.
Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto, menyebut hingga hari ini, Selasa, 10 April 2018, sudah 82 korban meninggal dunia. Selain korban meninggal, ada 122 orang dirawat di rumah sakit, 82 diantaranya mendapat perawatan intensif.
“Ada 82 orang meninggal dunia. Di Bandung ada 51 orang meninggal, sudah termasuk kabupaten Bandung dan Sukabumi. Untuk di Jakarta ada 31 korban meninggal,” kata Irjen Setyo di Hotel Diradja, Mampang, Jakarta Selatan, Selasa, 10 April 2018.
Ditambahkan Bareskrim Polri bekerja sama dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), tim dari Polda Jabar dan Polda Metro Jaya untuk meneliti kandungan dalam minuman tersebut.
“Minuman kemasan plastik dan botol harus dicermati. Kami ingatkan ke masyarakat bahwa ini adalah peringatan atau wake up call. Kita harus sadar konsumsi minuman alkohol jangan sembarangan, kalau tidak jelas produsen dan kontennya ini sangat berbahaya,” tuturnya.
Saat ini, pihak kepolisan masih medalami latar belakang dan motif penjual dan pembeli. Selain itu juga melakukan penyisiran ke berbagai daerah untuk mengantisipasi kemungkinan miras serupa yang masih beredar.
"Peran keluarga menjadi hal yang penting. Bukan hanya domain polisi untuk edukasi dan pencegahan. Kalau sudah diedukasi agar tidak mengonsumsi alkohol, maka bisa diredam. Ini tidak hanya tugas polisi, Bhabinkamtibmas juga sudah melakukan pencegahan,” ujar Setyo. tom