Nenek Mutiah, Berusia 100 Tahun Calon Jemaah Haji dari Jember
Seorang nenek janda bernama Mutiah, warga Dusun Kauman, Desa/Kecamatan Tempurejo, Jember akhirnya bisa naik haji ke tanah suci tahun 2023. Nenek berusia 100 tahun 10 bulan itu menjadi calon jamaah haji tertua di Kabupaten Jember.
Kepala KUA Tempurejo Abdul Gofur mengatakan, awalnya dirinya tak percaya seorang janda renta berusia 100 tahun lebih terpanggil berangkat haji tahun ini. Gofur membayangkan kondisi nenek tersebut sudah sulit beraktivitas.
Namun, anggapan Gofur salah. Setelah Mutiah datang menghadiri undangan KUA Tempurejo, ternyata yang bersangkutan masih memiliki fisik yang sehat. “Melihat kondisi tubuhnya yang telah berusia 100 tahun lebih sangat wajar. Cuma kondisi beliau masih sehat,” kata Gofur
Pihak KUA Tempurejo berkali-kali menanyakan kesiapan Mutiah untuk berangkat ke tanah suci saat pelatihan manasik haji. Mutiah dengan tegas menyatakan siap berangkat.
Mutiah memantapkan niatnya untuk menunaikan rukun Islam yang kelima, menunaikan ibadah haji ke tanah suci. Nenek kelahiran 1922 yang berprofesi sebagai petani itu nantinya akan berangkat ke tanah suci tanpa didampingi mahram.
“Nenek Mutiah berangkat haji sendiri dan tidak didampingi anggota keluarga. Beliau ingin memanfaatkan sisa hidupnya untuk melakukan ibadah, menyempurnakan rukun Islam yang kelima,” pungkas Gofur.
Sementara itu, berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Ngopibareng.id, calon jemaah haji termuda di Kabupaten Jember atas nama Muhammad Badrus Sholeh. Pria berusia 19 tahun 8 bulan itu tercatat sebagai warga Dusun Tegal Gebang, Desa Sukorejo, Kecamatan Bangsalsari, Jember.
Sementara menurut Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Jember, Ahmad Sruji Bahtiar, calon jemaah haji yang akan berangkat tahun 2023 ditambah calon jemaah haji cadangan sebanyak 2.620 orang. Sementara Petugas Haji Daerah (PHD) Jember sebanyak 9 orang.
Hingga tanggal 15 Mei 2023 lalu, calon jemaah haji dan calon jamaah haji cadangan yang melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) sebanyak 2.097 orang. Sementara sebanyak 523 orang lainnya belum melunasi BPIH.
Dari total 2.097 orang yang melunasi BPIH, sebanyak 1.774 di antaranya merupakan calon jemaah haji yang dijadwalkan berangkat tahun 2023. Sementara sisanya merupakan calon jemaah haji cadangan.
Diketahui waktu pelunasan BPIH diperpanjang hingga tanggal 19 Mei 2023 pukul 15.00 WIB. Perpanjangan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Dirjen PHU Nomor 195 Tahun 2023 tentang perubahan kedua atas Keputusan Dirjen PHU Nomor 157 Tahun 2023 tentang petunjuk pelaksanaan konfirmasi pelunasan dan pembayaran pelunasan biaya perjalanan ibadah haji reguler tahun 1444/2023M.
Calon jemaah haji yang dinyatakan berrhak berangkat tahun 2023 termasuk dalam kloter 62 hingga 65. Sesuai surat edaran Kanwil Kemenag Jatim, calon jemaah dari Jember sudah masuk Asrama Haji Sukolilo Surabaya, pada tanggal 13 Juni 2023 mendatang.
Kemenag Jember memberikan perhatian khusus terhadap calon jamaah haji lansia dan risiko tinggi (Risti). Kemenag Jember sudah mengimbau Ketua Regu (Karu) dan Ketua Rombongan (Karom) memperhatikan kondisi anggotanya.
Kemenag Jember mencatat ada 15 calon jemaah haji pengguna kursi roda yang akan berangkat tahun 2023 yang sudah dimasukkan kategori risiko tinggi. Sementara untuk kategori lansia dan risti lainnya menunggu informasi dari Dinas Kesehatan Jember.
“Calon jemaah haji yang masuk kategori lansia adalah mereka yang berusia 85 tahun ke atas. Sementara data calon jamaah haji dengan kategori Risti, masih menunggu keterangan dari Dinas Kesehatan Jember,” pungkas Ahmad.
Advertisement