Nenek Dirampok dan Dicekik hingga Tewas, Harta Dikuras
Aya Sumarto, 74 tahun, warga Kelurahan/Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo ditemukan tewas dan kedua tangannya terikat di rumahnya, Kamis malam, 29 Desember 2022. Dugaan sementara, sang nenek menjadi korban perampokan dengan indikasi motor Yamaha Jupiter ME dan uang tunai sekitar Rp5.000.000 juga amblas.
"Dugaan sementara memang perampokan. Pagi ini tim forensik akan melakukan autopsi terhadap jenazah korban di kamar mayat RSUD dr. Mohamad Saleh, Kota Probolinggo," kata Kasat Reskrim Polresta Probolinggo, AKP Jamal, Jumat pagi, 30 Desember 2022.
Dikatakan, bersama Polsek Kademangan, Polresta sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Polisi juga sudah memintai keterangan sejumlah saksi seperti, anggota keluarga dan tetangga korban.
Korban Aya Sumarto tinggal serumah bersama anaknya, Mujar, 50 tahun. Saat kejadian (perampokan), Mujar sedang bekerja di luar rumah sebagai pekerja penggilingan pagi (selep) keliling.
Saat pulang, Mujar sempat mencari ibunya tapi tidak ditemukan. Termasuk mencari ibunya di rumah kakak perempuannya, Kami, 60 tahun.
Akhirnya Aya ditemukan tergeletak di bawah tempat tidur di kamarnya. Aya dalam kondisi tidak bergerak dan kedua tangannya terikat tali. "Ternyata ibu sudah dalam kondisi diikat tergeletak di bawah dipan di dalam kamarnya. Kondisinya sudah meninggal dunia," katanya.
Aya sempat dilarikan ke Puskesmas Wonoasih. Tetapi dokter di Puskesmas yang memeriksa menyatakan, korban sudah meninggal dunia.
Hal senada diungkapkan Ali Ardiansyah, Ketua RW setempat. Dikatakan korban (Aya) diketahui meninggal oleh Mujar sepulang kerja, Kamis sore. "Korban ditemukan meninggal, tergeletak dan diikat di bawah tempat tidurnya. Informasinya korban dicekik," ujar Ali.
Korban langsung dievakuasi ke kamar mayat RSUD dr. Muhamad Saleh, Kota Probolinggo untuk keperluan autopsi.
Mujar mengatakan, selain mencekik ibunya, perampok juga membawa kabur motor dan uang tunai sekitar Rp5.000.000.
Kamis malam itu juga polisi langsung melakukan penyelidikan dan olah TKP. "Kami langsung melakukan penyelidikan, pendalaman, baik olah TKP dan penyelidikan medis," kata AKP Jamal.
Sementara Kapolsek Wonoasih, AKP Sumardjo menduga, perampok lebih dari satu orang. Sebab, komplotan perampok itu membawa sepeda motor dan uang tunai.
Advertisement