Nenek di Situbondo Ditemukan Meninggal Gantung Diri di Dapur
Seorang nenek di Situbondo ditemukan meninggal dunia di dapur rumahnya, Minggu 30 Oktober 2022. Nenek berusia 69 tahun, warga Desa Palangan, Kecamatan Jangkar ini mengakhiri hidup dengan gantung diri di dapur rumah menggunakan tambang.
Nenek bernama Atimah itu ditemukan meninggal gantung diri di dapur rumah oleh anaknya Nursawan, 29 tahun sekitar pukul 14.00 WIB. Mendapati ibunya meninggal dengan tubuh menggantung di dapur rumah, Nursawan memberitahu tetangga dan bersama-sama menurunkan tubuh korban.
Kapolsek Jangkar, AKP Budiharto mengatakan, Atimah meninggal dunia gantung diri, diduga mengalami gangguan kejiwaan. Yakni, rasa ketakutan mendalam setiap ada tetangganya meninggal dunia.
"Dari keterangan anak korban, ibunya nenek Atimah sudah dua kali melakukan percobaan bunuh diri, karena ada tetangga yang meninggal. Percobaan bunuh diri pertama bisa digagalkan dan yang kedua sekarang ini saat rumah sepi," katanya, Minggu 30 Oktober 2022.
Dari hasil olah TKP dan pemeriksaan tim medis Puskesmas Jangkar, Kapolsek Budiharto juga mengungkapkan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh nenek Atimah. "Jadi, memang dugaan kuat nenek Atimah meninggal dengan gantung diri," ungkapnya.
Jenazah nenek Atimah, tambah Kapolsek Budiharto, tidak dilakukan visum. Jenazah nenek Atimah langsung diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan, setelah dilakukan pemeriksaan tim medis puskesmas. "Tapi, sebelumnya perwakilan keluarga menulis surat pernyataan," tambahnya.
Nursawan, anak nenek Atimah mengaku kaget mendapati ibunya meninggal dengan gantung diri di dapur. Sebab, ia tidak menyangka ibunya mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.
"Ibu dua kali coba bunuh diri. Pertama berhasil digagalkan dan ini yang kedua, karena rumah sepi. Saya tahunya setelah pulang mengantar teman ke rumah sakit," kata Nursawan sembari mengusap air mata di pipinya. (*)
Advertisement