Nenek di Bondowoso Kena Gendam, Perhiasan dan Uang Rp5 Juta Raib
Seorang nenek di Bondowoso diduga korban penipuan dan pencurian dengan modus gendam. Akibatnya, perhiasan emas dan uang tunai Rp 5 juta milik nenek hilang digasak pelaku.
Nenek itu akrab disapa Mbak Sukar, 65 tahun, warga Desa Kesemek, Kecamatan Tenggarang, Bondowoso. Ia diduga menjadi korban gendam saat sendirian berada di rumahnya, Jumat 13 Desember 2024.
Tetangga Mbah Sukar, Tahta mengatakan, selama ini Mbah Sukar tinggal dengan anaknya. Tapi, saat kejadian, anaknya tidak ada di rumah, karena pergi ke pondok pesantren mengunjungi cucu Mbak Sukar.
"Cerita Mbah Sukar, kejadiannya Jumat pagi tadi sekitar pukul 10.00 WIB. Mbah Sukar duduk santai di depan rumah didatangi 2 orang mengaku petugas PLN," kata Tahta.
Tanpa curiga, Mbah Sukar mempersilahkan 2 orang mengaku petugas PLN masuk rumah. Satu orang meminta Mbak Sukar menemani memeriksa listrik di ruangan belakang rumah. Seorang lagi memeriksa listrik ruangan lain termasuk kamar tidur.
"Selesai memeriksa listrik, 2 orang tersebut pamitan pergi. Setelah 2 orang itu pergi, Mbah Sukar baru sadar, lalu masuk kamarnya memeriksa perhiasan emas dan uang Rp 5 juta tidak ada," ujar Tahta.
Mendapati perhiasan emas dan uang Rp 5 juta hilang, Mbah Sukar duduk menangis di teras rumahnya. Tetangga berdatangan menenangkan Mbah Sukar yang mengaku tidak ingat apa-apa saat 2 orang mengaku petugas PLN masuk rumah mengambil perhiasan emas dan uang Rp 5 juta.
"Bagaimana Mbah Sukar tidak menangis, yang hilang batang berharga perhiasan emas dan uang Rp 5 juta. Mbah Sukar menangis ini direkam seorang warga dan diviralkan di medsos facebook grup serta TikTok," kata Tahta.
Advertisement