Nenek 99 Tahun Luka Memar Tertimpa Reruntuhan Rumahnya
Nenek Siani menghuni rumahnya yang reot di Jalan Joyo Pranoto, RT 5, RW 5, Merjosari, Kota Malang. Selama sebelas tahun, wanita 99 tahun itu menghuni rumah yang terbuat dari gedek atau anyaman bambu.
Pada Rabu, 27 November 2019, pukul 17.00 WIB, hujan deras disertai angin mengguyur Kota Malang. Kala itu, nenek Siani tiba-tiba mendengar atap bangunan rumahnya akan runtuh.
Ia pun berlari. Namun, tak sampai keluar dari pintu rumahnya, bangunan rumahnya yang reot itu telah menimpa tubuhnya yang renta.
"Tahu-tahunya beliau udah di bawah pintu ketutupan reruntuhan. Punggungnya itu kan kena pintu jadi memar,” terang, Suyadi, salah satu tetangga nenek Saini pada Kamis 28 November 2019.
Nenek Saini memang hidup sendirian di dalam rumah 4x6 meter. Melihat kondisi warganya, Supriadi selaku Ketua RT 05, Merjosari, Kota Malang, mengatakan warga setempat kompak membantu kebutuhan sehari-hari nenek Saini.
“Sebenarnya bantuan dari kelurahan juga sudah, ada jatah sendiri. Dari warga sini itu bantuan ada juga. Ada yang kelompok atau perorangan,” ujarnya.
Menurut Supriyadi, nenek Siani terkadang ditemani oleh seorang cucunya yang tinggal di kampung yang sama namun berbeda RT. Nenek Saini, lanjut Supriyadi memang tak ingin tinggal bersama anak-anaknya. Ia memilih hidup sendiri.
"Bahkan waktu itu beliau pernah bilang 'aku akan tinggal di sini sampai meninggal'," terangnya.
Untuk mengetahui kondisi nenek Saini usai tertimpa reruntuhan, Kamis sekitar pukul 14.25 WIB, dibawa oleh warga ke Rumah Sakit Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) untuk diberikan perawatan lebih lanjut.
Kemudian warga setempat juga telah bersepakat untuk bergotong-royong membangun kembali rumah nenek Saini yang telah hancur.
“Hari Minggu (1 Desember), kami mau bangun kembali bersama-sama dengan warga di sini juga,” terang Supriyadi.
Musibah tersebut juga menyita perhatian dari Wali Kota Malang, Sutiaji, yang langsung mendatangi runtuhan rumah Nenek Saini.
Sutiaji pun mengapresiasi langkah warga setempat yang sepakat untuk bergotong-royong membangun rumah Nenek Saini.
Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko yang turut hadir mengatakan, ia sudah menyiapkan program untuk pemberdayaan lansia.
"Saya secara khusus telah diminta Pak Wali untuk memberikan pendampingan serta perhatian secara seksama kepada warga lansia. Maka selain Rantang Kasih juga segera kita godok program sekolah lansia," tutupnya.
Advertisement